Pilkada Kabupaten Tangerang

Maesyal-Intan Janjikan Pembebasan PBB untuk Warga Kurang Mampu saat Menangkan Pilkada

Untuk menciptakan Kabupaten Tangerang semakin gemilang, kami harus memperhatikan seluruh kalangan masyarakat termasuk warga dengan kondisi perekonomi

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joseph Wesly
TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro
Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid-Intan Nurul Hikmah saat prosesi pengundian nomor urut di Kantor KPU, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (11/10/2024). 
Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG- Calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid dan Intan Nurul Hikmah menjanjikan pembebasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) bagi rumah tinggal masyarakat menengah ke bawah. 
Maesyal mengatakan, pembebasan PBB tersebut merupakan satu dari sekian banyak program yang telah disiapkan untuk masyarakat saat memenangkan kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
"Untuk menciptakan Kabupaten Tangerang semakin gemilang, kami harus memperhatikan seluruh kalangan masyarakat termasuk warga dengan kondisi perekonomian menengah ke bawah," ujarnya kepada awak media, Jumat (11/10/2024).    
Adapun gagasan yang dapat memberi keberpihakan kepada warga miskin itu ialah Program Sosial Peningkatan Ekonomi Kerakyatan dan Daerah (Prospek).
Pembebasan PBB itu akan langsung dilakukan dalam 100 hari pertama kerja, ketika Maesyal-Intan menjabat jadi Bupati dan Wakil Bupati Tangerang periode 2024-2029.
Nantinya masyarakat yang masuk ke dalam kategori kurang mampu akan dilakukan pendataan berdasarkan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) di wilayahnya masing-masing.
"Jadi nanti akan dilihat datanya terlebih dahulu lewat Dinas Sosial, warga mana saja yang layak dibebaskan pajak dan mana saja yang wajib pajak agar meringankan beban dari masyarakat itu sendiri," kata dia. 
Pembebasan biaya PBB terhadap masyarakat miskin tersebut serupa halnya dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang memberikan subsidi pajak bagi masyarakat. 
Oleh karena itu peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sangat diperlukan untuk melakukan subsidi pajak atau pembebasan pajak terhadap masyarakat miskin. 
Peningkatan pendapatan daerah tersebut berorientasi pada pertumbuhan investasi melalui optimalisasi penataan ruang. 
"Kami pastikan ke depan pendapatan daerah juga akan ditingkatkan, karena potensi pendapatan daerah di Kabupaten Tangerang cukup tinggi," tuturnya. 
"Ketika pendapatan daerah tinggi, maka akan lebih mudah untuk menjalankan program-program yang telah direncanakan salah satunya adalah pembebasan pajak dan peningkatan insentif RT/RW di Kabupaten Tangerang," sambungnya.
Lebih lanjut Intan menjelaskan, dalam PROSPEK terdapat program bantuan sosial tunai untuk masyarakat yang dikategorikan kurang mampu atau miskin.
Rencananya, bantuan tersebut akan disalurkan setiap bulan kepada ribuan Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Tangerang.
"Kami telah siapkan bantuan sosial tunai untuk 5.000 KK kategori kurang mampu atau miskin di Kabupaten Tangerang," lanjutnya. 
Menurut Intan, pihaknya akan berusaha keras untuk mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Tangerang agar ekonomi masyarakat semakin meningkat. 
Ia mematikan, produk-produk UMKM di Kabupaten Tangerang akan mendapatkan tempat penjualan disetiap minimarket dan juga toko kelontong sembako masyarakat. 
"Akan kami dukung penuh UMKM di Kabupaten Tangerang, bahkan bagi yang memiliki potensi wiraswasta, tetapi terbentur modal," ucapnya.
"Sehingga dapat difasilitasi agar ekonomi kerakyatan dapat berjalan," jelasnya. (m28)

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved