5.000 Rumah Tidak Layak akan Dibedah Maesyal-Intan saat Menangkan Pilkada Kabupaten Tangerang

"Minimal 5.000 rumah warga Kabupaten Tangerang yang tidak layak akan kami berikan bantuan bedah rumah," ujar Intan kepada awak media, Senin (21/10/2024).

Lebih lanjut Intan menjelaskan, jika menciptakan kawasan yang aman dan nyaman tidak lepas dari pengelolaan sampah yang saat ini masih menjadi persoalan di Kabupaten Tangerang. 

Oleh karena itu dalam 100 hari kerja usai terpilih menjadi Wakil Bupati Tangerang periode 2024-2029, ia akan menuntaskan persoalan sampah di masyarakat. 

Baca juga: Intan Nurul Hikmah Janji Lanjutkan Program Kesehatan Zaki Iskandar di Kabupaten Tangerang

"Kita akan lakukan pengelolaan sampah secara terpadu dari hulu ke hilir, dalam waktu 100 hari kerja akan kami selesaikan persoalan sampah di Kabupaten Tangerang," kata dia.

Adapun salah satu program prioritas pasangan Maesyal Rasyid dan Intan Nurul Hikmah yang ditawarkan kepada masyarakat yang kurang mampu adalah Program Sosial Peningkatan Ekonomi Kerakyatan dan Daerah atau PROSPEK.

Dalam PROSPEK juga terdapat program bantuan sosial tunai untuk masyarakat yang dikategorikan kurang mampu atau miskin.

Nantinya bantuan tersebut akan disalurkan setiap bulan kepada ribuan Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Tangerang.

"Kami telah siapkan bantuan sosial tunai untuk 5.000 KK kategori kurang mampu atau miskin di Kabupaten Tangerang," lanjutnya. 

Baca juga: Calon Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah Janji Tingkatkan UMKM Lewat Dana Pinjaman di Kosambi Barat

Menurut Intan, pihaknya akan berusaha keras untuk mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Tangerang agar ekonomi masyarakat semakin meningkat. 

Ia memastikan, produk-produk UMKM di Kabupaten Tangerang akan mendapatkan tempat penjualan disetiap minimarket dan juga toko kelontong sembako masyarakat. 

"Akan kami dukung penuh UMKM di Kabupaten Tangerang, bahkan bagi yang memiliki potensi wiraswasta, tetapi terbentur modal," ucapnya.

"Sehingga dapat difasilitasi agar ekonomi kerakyatan dapat berjalan," jelas Intan Nurul Hikmah. (m28)