Daftar Utang Sritex Senilai Rp 25 Triliun di 28 Bank, BCA Paling Banyak Mencapai Rp 1,3 Triliun

Utang segunung itu tersebar di 28 bank di Indonesia dan bank  Asing yang beroperasi di Indonesia hingga luar negeri.

Editor: Joseph Wesly
shutterstock
Ilustrasi shutterstock 

TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex)  divonis pailit oleh  Pengadilan Negeri (PN) Niaga Semarang.

Sritex divonis pailit karena memiliki utang sebesar Rp 25 Triliun.

Utang segunung itu tersebar di 28 bank di Indonesia dan bank  Asing yang beroperasi di Indonesia hingga luar negeri.

Uang Sritex juga ad di bank milik pemerintah provinsi yakni Bank DKI, Bank Jabar dan Bank Banten.

Utang terbesar Sritex ada di Bank Cetral Asia. BCA yang paling banyak memberikan utang kepada Sritex.

Total bank swasta terbesar di Indonesia itu memberikan kredit sebesar US$ 82,678,431.

Baca juga: Karyawan Sritex Terancam PHK Usai Pailit, Prabowo Langsung Perintahkan 4 Kementerian Lakukan Ini

Bila dirupiahkan utang Sritex hampir sebesar Rp 1,3 Triliun.

Selain BCA hutang jumbo Sritex lainnya ada di bank State Bank of India sebesar  US$ 43,887,212 dan beberapa bank lainnya dengan utang hingga jutaan dolar.

Keputusan pailit oleh Pengadilan Negeri (PN) Niaga Semarang kepada PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex)  memberikan efek domino yang cukup besar.

Salah satunya dampak terhadap perbankan yang memang menjadi salah satu kreditur terbesar untuk emiten berkode saham SRIL ini.

Jika mengacu pada laporan keuangan Sritex per 30 Juni 2024, total utang bank baik itu untuk jangka panjang maupun pendek berjumlah US$ 828,09 juta atau berkontribusi sekitar 51,8 persen dari total liabilitas yang dimiliki. Di mana, total liabilitas Sritex senilai US$ 1,59 miliar.

Adapun, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menjadi kreditur terbesar dari perusahaan yang bergerak di bidang tekstil ini.

Sritex memiliki utang di BCA baik itu jangka pendek dan jangka panjang.

Secara rinci, utang di BCA yang bersifat jangka pendek senilai US$ 11.37 juta dan yang bersifat jangka panjang senilai US$ 71,31 juta. Berarti totalnya utang Sritex di bank swasta terbesar di tanah air ini mencapai US$ 82,68 juta. 

Baca juga: Raja Tekstil PT Sritex Karam Ditelan Utang Rp 25 Triliun

Namun, utang tersebut sudah sedikit menurun jika dibandingkan dengan posisi akhi tahun 2023. Sebab, pada periode tersebut, utang Sritex di BCA masih senilai US$ 83,53 juta.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved