Sahabat Buruh Andra Soni Bedah Rumah dan Sediakan Pompa Air untuk Ratusan Warga di Banten

Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Relawan Buruh Sahabat Andra Soni-Dimyati menggelar kegiatan bedah rumah dan pemberian sumur bor bagi masyarakat.

Bantuan penyediaan pompa air tersebut ditujukan kepada 500 kepala keluarga di Perumahan Graha Rinjani, Desa Kiara Kecamatan Walantaka, Kota Serang.

Pengeboran Air Bersih itu berlokasi di tanah fasilitas umum milik warga setempat yang kerap kali mengalami kekeringan.

"Bantuan ini sangat mengena dan bermanfaat bagi masyarakat banyak, kami berharap Pak Andra Soni bisa terpilih menjadi Gubernur Banten," ujar sejumlah warga Perumahan Graha Rinjani.

Kemudian Buruh Sahabat Andra Soni juga melakukan kegiatan bedah rumah milik Nimol, seorang janda yang bekerja sebagai buruh cuci harian di Kampung Serdang, Desa Blokang RT 9 RW2, Bandung, Kabupaten Serang yang mengalami rusak parah yang sudah ditinggali selama 20 tahun.

"Alhamdulilah, Alhamdulilah, semoga Pak Andra sukses," kata dia saat menyambut kedatangan tim Buruh Sahabat Andra Soni yang akan membedah rumahnya.

Koordinator bedah rumah Nimol, Zulfikar menyatakan proses bedah rumah milik Nimol dilakukan selama lim hari lamanya.

"Kami melakukan program bedah rumah ini karena tim Buruh Sahabat Andra Soni merasa rumah bu Nimol ini sangat tidak layak," ucapnya.

"Karena itu kami mencoba membedah rumah ini dan Alhamdulilah masyarakat sekitar juga antusias membantu sehingga rumah bu Nimol bisa cepat rampung," imbuhnya.

Menanggapi hal itu Calon Gubernur Banten Andra Soni mengungkapkan rasa syukur atas kegiatan yang dilakukan Buruh Sahabat Andra Soni tersebut.

"Allhamdulilah dan terima kasih sebesar-besarnya atas apa yang dilakukan Buruh Sahabat Andra Soni dalam menginisiasi kegiatan bedah rumah dan pembuatan sumur bor tersebut," tutur Andra Soni. 

Menurutnya program bedah remah itu selaras dengan program pemerintah pusat yang akan membangun 3 juta rumah bagi warga yang kurang mampu.

Sebab dengan digalakannya program bedah rumah itu juga menjadi simbol banyaknya rumah-rumah tak layak huni yang perlu menjadi perhatian pemerintah daerah di Provinsi Banten.

"Semoga ke depan Provinsi Banten menjadi bagian dari kesuksesan pembangunan 3 juta rumah," lanjutnya.