Pilkada Jakarta

Survei RK-Suswono Berpotensi Menang Pilkada Jakarta Satu Putaran Tak Valid, Poltracking Kena Sanksi

Setelah melewati pemeriksaan, Dewan Etik Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) menjatuhkan sanksi kepada lembaga survei Poltracking Indo

Editor: Joseph Wesly
(KOMPAS.com/FIRDA JANATI)
Calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil dan Suswono. 

"Adanya dua dataset yang berbeda membuat Dewan Etik tidak memiliki cukup bukti untuk memutuskan apakah pelaksanaan survei Poltracking Indonesia telah memenuhi SOP survei atau belum," bunyi poin f.

Dalam pemeriksaan, Poltracking Indonesia juga tidak berhasil menjelaskan ketidaksesuaian antara jumlah sampel valid sebesar 1.652 data sampel yang ditunjukkan saat pemeriksaan dengan 2.000 data sampel seperti yang telah dirilis ke publik.

Tidak adanya penjelasan yang memadai membuat Dewan Etik tidak bisa menilai kesahihan data. Merujuk paparan di atas, ini membuat hasil survei Poltracking Indonesia yang menunjukkan pasangan cagub-cawagub Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, berpotensi memenangi Pilkada Jakarta 2024 dalam satu putaran tidak valid.

Sebelumnya, hasil survei terbaru Poltracking Indonesia memperlihatkan, Pilkada Jakarta 2024 berpotensi digelar satu putaran yang dimenangkan Ridwan Kamil-Suswono.

Dalam hasil survei itu, elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono unggul dibandingkan dua pasangan calon (paslon) lain, mencapai 51,6 persen.

"Kalau kita ambil dari data ini, dari sisi elektabilitas, ada potensi Pilkada di Jakarta berlangsung dalam satu putaran meskipun angkanya masih relatif 51,6 persen," ucap Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, dalam rilis survei daring, Kamis (24/10/2024).

Dalam survei yang sama, elektabilitas cagub-cawagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, mengekor sebesar 36,4 persen.

Angka ini terpaut 15,2 persen dari elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono. Sementara, cagub-cawagub Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, elektabilitasnya sebesar 3,9 persen.

Adapun survei Poltracking ini digelar pada 10-16 Oktober 2024 dengan melibatkan 2.000 responden. Namun, hasil survei Poltracking Indonesia dalam periode yang sama berbeda jauh dengan hasil survei LSI.

Hasil survei LSI yang dirilis Rabu (23/10/2024) memperlihatkan pasangan Pramono-Rano unggul pada Pilkada Jakarta 2024 dengan elektabilitas sebesar 41,6 persen.

Sementara, pasangan Ridwan Kamil-Suswono mencatatkan tingkat keterpilihan sebesar 37,4 persen.

Sedangkan perolehan elektabilitas pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana cenderung stagnan, sebesar 6,6 persen.

Survei yang digelar LSI berlangsung pada 10-17 Oktober 2024 dan melibatkan 1.200 responden warga Jakarta yang berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah. Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved