Pilkada Kabupaten Tangerang

Debat Kedua, Maesyal-Intan Beberkan 3 Strategi untuk Amankan Data Warga agar Tak Dicatut Pinjol

Calon Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid pun membeberkan, terdapat tiga strategi dalam menegakkan etika ruang aman dan perlindungan data pribadi.

Penulis: Nurmahadi | Editor: Joko Supriyanto
TribunTangerang.com/Gilbert Sem Sandro
Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Tangerang Maesyal Rasyid (kiri) dan Intan Nurul Hikmah (kanan) di studio salah satu stasiun tv swasta di kawasan Kedoya, Kebun Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (10/11).   

Laporan Reporter TribunTangerang.com, Nurmahadi 

TRIBUNTANGERANG.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang, kembali menggelar debat kedua, dalam Pilbup Kabupaten Tangerang, di stasiun televisi swasta nasional di Kawasan Kebon Jetuk, Jakarta Barat, Minggu (10/11/2024).

Dalam debat kedua tersebut, Calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang nomor urut 02, Maesyal-Intan pun diberikan pertanyaan seputar strategi untuk menegakkan etika ruang aman dan perlindungan data pribadi masyarakat.

Dalam pertanyaan panelis, disebutkan bahwa banyak masyarakat Kabupaten Tangerang yang datanya dicatut untuk pinjaman online (pinjol)

Calon Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid pun membeberkan, terdapat tiga strategi dalam menegakkan etika ruang aman dan perlindungan data pribadi.

Baca juga: Debat Terakhir Pilkada 2024 Kabupaten Tangerang, Pasangan Maesyal-Intan Paparkan 5 Misi Unggulan 

Pertama kata dia, akan mengintegrasikan berbagai layanan publik ke dalam digital, termasuk penhelolaan administrasi pemerintahan.

"Seperti pengelolaan dokumen kependudukan sertakan pengadaan barang dan jasa yang selama ini sudah kita laksanakan, baik dari sisi keamanan, kita jalankan juga," ujar Maesyal.

Selain itu, Maesyal-Intan juga akan membuat aplikasi pelayanan publik yang mudah diakses oleh seluruh masyarakat, perangkat daerah, hingga petugas di kecamatan.

"Inshaallah ke depan tingkat kelurahan dan tingkat desa juga, akan kita berikan kesempatan untuk mengadakan latihan," paparnya.

Kemudian strategi selanjutnya adalah menyediakan akses Internet gratis di sekolah dan ruang publik, terutama di daerah pedesaan.

"Pembangunan comand center data terpadu, pembangunan dan pengembangan teknologi informasi bagi para pemuda. Untuk itu dengan menggunakan aplikasi di pemerintahan daerah, mudah-mudahan data dapat kami amankan," ungkapnya. (m41)
 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved