KPU Gelar Debat ke Dua Calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang untuk Pilkada 2024 Malam Ini

Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang akan menyelenggarakan debat ke dua bagi tiga pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang menjelang perhelatan Pilkada 2024.

Ketua KPU Kota Tangerang, Muhammad Umar mengatakan, debat tersebut akan digelar di studio salah satu televisi (tv) swasta di Kawasan Kebun Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (10/11/2024) malam ini.

"Debat akan diikuti oleh tiga pasangan calon kepala daerah Kabupaten Tangerang yang dimulai sejak pukul 19.00 WIB," ujar Umar kepada TribunTangerang.com.

Adapun tema yang diangkat dalam debat tersebut ialah tentang kesejahteraan dan pembangunan berkelanjutan yang terdapat di Kabupaten Tangerang sampai saat ini.

Para pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang itu dapat memaparkan argumen pendukung mereka dengan disediakan sejumlah segmen acara.

"Fokus pembahasan debat kali ini berkaitan dengan inovasi pembangunan daerah berkelanjutan yang terintegrasi, inklusif dan berwawasan NKRI," kata dia.

"Kemudian setiap pasangan calon juga akan saling saling melempar pertanyaan dan segmen yang terakhir itu penutup," sambungnya.

Selain dipimpin oleh moderator, debat perdana calon pemimpin Kabupaten Tangerang periode 2024-2029 itu juga akan dipandu oleh lima panelis yang berasal dari beragam kalangan dan latar belakang.

"KPU Kabupaten Tangerang sudah menggandeng lima orang panelis yang berasal dari kalangan akademisi dan juga profesional," paparnya.

Menurut Umar, debat kandidat merupakan salah satu sarana sosialisasi bagi para calon kepala daerah pada Pilkada serentak yang akan digelar pada tanggal 27 November 2024 mendatang.

Selain itu melalui sarana debat, setiap pasangan calon kepala daerah dapat mengedukasi para calon pemilih agar para mengetahui visi misi Calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang lima tahun ke depan.

"Diselengarakan debat ini agar pemilih bisa mengetahui konsep-konsep gagasan dan kinerjanya, sehingga bisa mendapatkan informasi dan referensi yang sesuai dengan setiap pasangan calon," ucapnya.

"Yang terakhir pasti partisipasi publik, kemudian debat ini mampu mengangkat atau meningkatkan partisipasi masyarakat, baik pemilih pemula milenal dewasa sampai pemilih orangtua," jelas Umar. (m28)

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News