Penampakan Lachlan Gibson, Pria yang Bikin Polda Metro Jaya Minta Maaf karena Menolak Laporan Warga

Polda Metro mengakui kesalahannya karena tidak menerima laporan warga. Saat itu medio 2023 seorang warga bernama Lachlan Gibson melaporkan lakalantas

Editor: Joseph Wesly
(DOK. Tangkapan layar dari Instagram Story Lachlan Gibson )
Lachlan Gibson bertemu dengan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman di Polda Metro Jaya, Senin (18/11/2024). 

TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA-  Polda Metro Jaya akhirnya meminta maaf setelah sempat menolak laporan warga yang mengalami lakalantas.

Polda Metro mengakui kesalahannya karena tidak menerima laporan warga. Saat itu medio 2023 seorang warga bernama Lachlan Gibson melaporkan lakalantas yang menerima dirinya.

Namun sayangnya, laporannya ke Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya ditolak dengan alasan yang dianggap korban tidak masuk akal.

Akibat laka yang dialaminya, membuatnya mengalami cedera cukup serius karena tangannya sampai terlindas oleh mobil pelaku.

Atas kejadian itu, Lachlan Gibson harus menjalani perawatan selama dua bulan di rumah sakit dan sampai menghabiskan dana Rp 100 jutaan.

Karena bingung harus berbuat apa, Lachlan Gibson akhirnya menuliskan pengalaman buruknya tersebut di media sosial miliknya dan akhirnya viral.

Setelah viral, Polda Metro Jaya pun berekasi dan mengaku apa yang dilakukan personel Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, salah.

Menangapi adanya kesalahan dari anggotanya, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman menyampaikan permohonan maaf.

Permintaan maaf disampaikan langsung olehnya saat bertemu dengan Lachlan Gibson, Senin (18/11/2024).

Kenapa laporan Lachlan ditolak?

Usai sembuh, dia melaporkan peristiwa yang dialami ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya.

Baca juga: Setelah Kasusnya Viral, Polda Metro Jaya Akhirnya Akui Salah Tidak Terima Laporan Kecelakaan Warga

Namun, petugas mengarahkannya untuk membuat laporan polisi ke Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya

Dia membawa barang bukti berupa mudflap HRV yang copot di tempat kejadian perkara (TKP) usai kecelakaan lalu lintas terjadi.

“Dan responnya, 'wah, enggak bisa, Mas. Karena, kamera E-TLE atau kamera jalanan itu datanya direset setiap enam jam,'” ujar Lachlan Gibson dikutip Kompas.com melalui unggahan Instagram @lbj_jakarta, Senin (18/11/2024).

Ia pun menelan kekecewaan karena laporannya ditolak mentah-mentah.

Uang senilai Rp 100 juta untuk biaya pengobatan sia-sia karena pelaku belum mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Lachlan juga saksikan arogansi polisi, bagaimana ceritanya?

Lachlan Gibson mengaku juga pernah mendapatkan aksi arogansi oleh seorang anggota polisi lalu lintas (polantas) di kawasan SCBD, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (15/11/2024) pukul 22.10 WIB. 

Melalui unggahan Instagram @lachlangibs, Lachlan Gibson mengatakan, mulanya dia sedang melintas menggunakan sepeda motor di lajur tengah, tiba-tiba ada mobil patroli polisi yang memotong dari kanan ke kiri.

“Saya yang di jalur tengah mau lurus, saya kaget dan motor hampir slip. Alhasil, saya klakson panjang,” tulis dia ditutup dari akun Instagram @lachlangibs, Senin (18/11/2024).

Kendati demikian, anggota polantas yang disebut berinisial F itu tidak terima dan mengejarnya.

Lachlan Gibson bilang, F langsung menyalakan lampu strobo pada mobil patroli tersebut. Cekcok mulut antara keduanya tidak terhindarkan.

“Mulailah oknum F ini membentak-bentak saya. ‘Pak, tolong beri saya arahan, pencerahan, di Undang-Undang mana yang menyatakan mobil dari jalur paling kanan boleh langsung memotong ke kiri?’” tanya Lachlan Gibson kepada F.

F meminta Lachlan Gibson untuk menelusuri melalui Google soal Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009.

“Setelah itu saya difoto, motor saya difoto, dan lain-lain. Saya mau ditarik ke Polda karena kesalahan dia sendiri? Bisa banget cek CCTV SCBD pada jam tersebut. Itu jelas banget,” pungkasnya.

Apa sikap Polda Metro Jaya?

Polda Metro Jaya meminta maaf karena sempat menolak laporan polisi Lachlan Gibson usai mengalami kecelakaan lalu lintas pada 2023.

Permintaan maaf ini juga ditujukan untuk aksi arogansi polantas terhadap Lachlan Gibson.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman mengatakan, permintaan maaf disampaikan langsung olehnya saat bertemu dengan Lachlan Gibson, Senin (18/11/2024).

“Tentunya saya juga meminta maaf kepada yang bersangkutan dan kepada seluruh masyarakat, dan saya menyampaikan kepada masyarakat jangan takut untuk menyampaikan hal yang benar,” kata Latif saat dihubungi, Senin.

Pernyataan Lachlan Gibson melalui media sosial akan dijadikan sebagai bahan evaluasi institusinya.

“Saya sangat mengapresiasi dan dia berani mengkritik, dan ini suatu (hal) untuk membuat institusi saya akan lebih baik,” ujar Latif.

Ia mengakui terjadi kesalahan prosedur saat Lachlan Gibson membuat laporan di Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya pada 2023.

“Dan kepada anggota yang terutama masalah arogansi anggota, ini juga menjadi penekanan Bapak Kapolri. Tidak boleh kita melakukan arogansi karena kita pelayan, pelindung, pelayan masyarakat, harus mengedepankan pelayanan,” tegas Latif.

Dalam kesempatan terpisah, Lachlan Gibson mengucapkan terima kasih kepada Polda Metro Jaya karena telah menindaklanjuti laporannya.

 “Iya (bertemu Latif), itu di Polda Metro Jaya tadi, dipanggil. Dari Bapak Dirlantas berterima kasih banget dengan konten aku dan berterima kasih atas keberanian aku,” kata Lachlan Gibson saat dihubungi Kompas.com melalui pesan Instagram, Senin.

Mengenai anggota polantas yang bertindak arogansi di SCBD, Lachlan Gibson memastikan bahwa Polda Metro Jaya telah bergerak. “Akan ditindaklanjuti, sekarang lagi proses ambil footage CCTV. Katanya Ibu Kompol Diella, anggota sudah diarahkan ke sana dan saya lihat sendiri anggota menuju sana,” ungkap Lachlan Gibson.

Sebelumnya, viral video di media sosial yang memperlihatkan seorang pria bernama Lachlan Gibson tengah meluapkan kekecewaan karena laporan polisi atas kecelakaan yang dialaminya ditolak Polda Metro Jaya

Luapan kekecewaan pria itu diunggah melalui akun Instagram @lbj_jakarta. Lachlan Gibson mengaku mengalami kecelakaan lalu lintas di depan Polda Metro Jaya, Sabtu (21/1/2023), dengan mobil HRV berwarna hitam.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved