Berita Daerah

Sifat Agus Buntung Dianggap Berbahaya, Ahli Psikologi Forensik Ungkap Alasannya

Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel justru menilai sifat I Wayan Agus Suartama alias Agus Buntung sangat berbahaya.

Editor: Joko Supriyanto
istimewa
I Wayan Agus Suartama alias Agus Buntung dan Reza Indragiri 

Kesaksian Shinta itulah yang akhirnya memberatkan Agus Buntung terkait kasus dugaan pelecehan seksual terhadap mahasiswi berinisial MA.

Bahkan kabar terbaru menyebut total wanita yang mengaku pernah dilecehkan oleh Agus adalah 13 orang.

"Jumlah yang menyampaikan ke kami, ditotalkan dengan yang di-BAP itu ada 13 totalnya (wanita mengaku dilecehkan Agus). 

(Jumlah anak yang mengaku dilecehkan Agus) yang sudah terkonfirmasi dua, bertemu dengan orang tua dan anaknya. 

Tapi ada satu informasi lagi yang disampaikan oleh masyarakat, ada satu lagi (anak korban)," kata Ketua komisi disabilitas daerah, Joko Jumadi.

Diungkap oleh Joko, di antara 13 terduga korban Agus Buntung, ada yang masih di bawah umur.

Khusus untuk korban anak, Agus disinyalir punya modus berbeda.

"Sebagian besar sama (korban bercerita soal modus Agus Buntung). 

Cuma ada satu korban yang anak itu modusnya (pelaku) itu menjadi pacar (Agus Buntung). 

Kemudian terjadi pelecehan seksual untuk anak-anak," imbuh Joko Jumadi.

Joko menyebut kekerasan seksual yang diduga dilakukan IWAS pertama terjadi pada 2022 dengan korban satu anak.

Kasus-kasus yang lain disebut terjadi pada tahun 2024.

Dia menambahkan, berdasarkan keterangan korban, IWAS melakukan kekerasan seksual dengan modus komunikasi verbal yang dapat memengaruhi psikis.

"Untuk yang anak-anak tiga orang, itu modusnya dipacarin. Apakah sudah disetubuhi atau tidak? Wallahualam," kata Joko.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan/TribunnewsBogor.com)

 

Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved