Nestapa Peternak Sapi di Kabupaten Aceh Utara, Rogoh Kocek Beli Vaksin PMK karena Stok Dinkes Kosong

Demi menyelamatkan hewan peliharaanya, peternak sapi terpaksa merogoh kocek sendiri demi membeli vaksin.

Editor: Joseph Wesly
Tribun Tangerang/Gilbert Sem Sandro
Pengawasan di peternakan hewan di Banten sebagai upaya pencegahan penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada Hewan Ternak. Hewan ternak yang terkontaminasi PMK akan dimusnahkan. 

TRIBUN TANGERANG.COM, BANDA ACEH- Peternak sapi di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, gigit jari karena Vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Dinkes kosong.

Padahal PMK kini masif terjadi di Kabupaten Aceh Utara. Bahkan Puluhan sapi sudah terkena PMK sepanjang tiga bulan.

Demi menyelamatkan hewan peliharaanya, peternak sapi terpaksa merogoh kocek sendiri demi membeli vaksin.

Kondisi tersebut dibenarkan oleh Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner pada Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kabupaten Aceh Utara, Cut Teti.

“Kami berkoordinasi dengan dinas provinsi untuk meminta bantuan obat dan vaksin. Sampai saat ini, belum tersedia. Mungkin karena awal tahun, belum ada pengadaan obat,” kata Cut Teti kepada Kompas.com, Sabtu (4/1/2025).

Meski begitu, sambungnya, tim penyuluh dan dokter hewan selalu siaga untuk membantu masyarakat mengobati penyakit PMK.

“PMK kali ini masyarakat lebih tenang. Karena sudah pengalaman sebelumnya. Langsung menghubungi petugas di masing-masing kecamatan, banyak yang sudah sembuh ditangani petugas,” katanya.

Dia menyebutkan, langkah petugas biasanya memisahkan ternak sakit dengan ternak lainnya. Lalu menyemprot disinfektan kandang dan memantau kondisi hewat dari waktu ke waktu.

“Tentu kami harap, obat dan vaksin bisa segera tiba. Agar masyarakat bisa menerima obat secara gratis,” pungkasnya. Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved