2 Tip Memilih Kue Keranjang yang Bagus, Pilih Warna dan Tekstur Seperti Ini
Kue keranjang yang disebut juga kue bakul, dodol Tionghoa, dodol Cina atau jenang yang disebut juga sebagai nian gao dalam bahasa Hokkien.
Ia menambahkan, kue keranjang yang konsistensinya keras dapat dilunakkan. Caranya, kukus sebentar di dalam kukusan, kemudian kue keranjang akan kembali kenyal.
Asal Usul
Cerita asal-usul kue keranjang Kue keranjang awalnya merupakan persembahan dalam ritual upacara adat, tetapi perlahan berubah menjadi makanan khas di festival musim semi.
Menurut cerita, kue keranjang berasal dari daerah Suzhou, dan telah ada sejak sekitar 2.500 tahun silam.
Kala itu, China masih terpecah-pecah menjadi beberapa kerajaan, yang sewaktu-waktu dapat berlangsung perang.
Suzhou adalah ibu kota Kerajaan Wu, yang dikelilingi oleh benteng kokoh untuk melindungi dari serangan musuh.
Kehadiran benteng sedikit mengusir rasa cemas semua orang di ibu kota akan kemungkinan perang, kecuali Perdana Menteri Wu Zixu.
Dia berkata kepada para pengawalnya, "Perang tidak bisa dianggap remeh. Tembok yang kokoh memang melindungi kita. Namun, bila musuh mengepung kerajaan kita, tembok juga menjadi penghalang untuk melarikan diri atau mencari makanan.
Apabila kelak sesuatu yang buruk terjadi, ingatlah untuk menggali lubang di bawah tembok itu."
Beberapa tahun kemudian, setelah kematian Wu Zixu, perkataannya menjadi kenyataan. Banyak orang mati kelaparan karena kehabisan pasokan pangan saat ibu kota dikepung oleh musuh.
Para pengawal kerajaan lantas teringat pesan dari Zixu untuk menggali tanah di bawah tembok benteng.
Mereka terkejut ketika menemukan dinding benteng di bagian bawah dibangun dengan menggunakan bata yang dibuat dari tepung ketan dan gula.
Makanan inilah yang menyelamatkan banyak nyawa dari kelaparan. "Bata" itulah yang kemudian disebut-sebut sebagai asal-usul nian gao atau kue keranjang.
Sejak saat itu, orang mulai membuat nian gao setiap tahun untuk memperingati jasa Wu Zixu.
Lama-kelamaan, kue ini menjadi kudapan umum dan lazim disajikan ketika tahun baru.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
| Hidangan Khas Imlek, Ini Sejarah Kue Keranjang yang Manis dan Lengket |
|
|---|
| Kue Keranjang Ny Lauw Kim Wie dari Neglasari Kota Tangerang Legendaris Jelang Imlek |
|
|---|
| Inilah 15 Hidangan Saat Imlek yang Bermakna Kemakmuran dan Kesehatan |
|
|---|
| Pesanan Kue Keranjang Meningkat Tajam, Produksinya Mencapai 5 Ton per Hari |
|
|---|
| Jelang 1 Februari 2022, Produksi Kue Keranjang Meningkat |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.