Pertama di Indonesia, Imigrasi Bandara Soetta Ciptakan Ruang Pelayanan Ramah Anak, Ini Fasilitasnya

Ruang ramah anak ini pertama kali memang di imigrasi mengingat di mana anak saat ini sulit sekali untuk diambil proses biometrik dan fotonya

Penulis: Nurmahadi | Editor: Joseph Wesly
TribunTangerang/Nurmahadi
Ruang pelayanan ramah anak Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Soekarno-Hatta, yang ditujukan bagi para pemohon paspor anak. 
Laporan Reporter Tribuntangerang, Nurmahadi
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG- Ruang pelayanan ramah anak, diciptakan Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Soekarno-Hatta, yang ditujukan bagi para pemohon paspor anak.
Ruang pelayanan ramah anak pertama di Indonesia itu, terlihat dilengkapi sejumlah fasilitas.
Di bagian tengah ruangan, terdapat miniatur pesawat portabel berwarna biru, yang bisa ditumpangi anak-anak.
Di depan pesawat itu pun dilengkapi tablet untuk anak-anak menonton serial kartun favorite mereka.
Adapun para petugasnya, tampak mengenakan seragam layakanya seorang pramugari.
Di ruangan itu juga dilengkapi beragam makanan dan snack, yang bisa dikonsumsi secara gratis.
Kepala Bidang Dokumen Perjalanan dan Izin Tinggal Keimigrasian, Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, Denny Irawan menuturkan, layanan itu bisa digunakan oleh pemhono paspor di bawah 5 tahun.
Ruang ramah anak itu bertujuan untuk memudahkan orangtua, yang membawa anak.
Khususnya, saat anak menjalanu proses foto dan wawancara dalam pembuatan paspor.
"Ruang ramah anak ini pertama kali memang di imigrasi mengingat di mana anak saat ini sulit sekali untuk diambil proses biometrik dan fotonya. Karena kecenderungan takut terhadap petugas," papar Denny kepada wartawan, Senin (20/1/2025).
Denny mengatakan, ruang tersebut me memang didesain dengan oranmen dan pernak-pernik khusus, agar anak bisa fokus ketika proses foto dan wawancara.
"Juga ada tempat tidur untuk bayi, di mana untuk pengambilan biometrik dan foto dari si bayi. Di ruang ramah ini juga ada tablet yang difungsikan untuk menarik perhatian si anak saat pengambilan sesi foto," ujar dia.
Denny mengungkapkan, layanan tersebut baru hari ini diluncurkan oleh pihaknya dengan menargetkan puluhan pemohon dari balita tersebut.
"Hari ini karena baru pembukaan pagi ini, baru tiga anak yang diproses di ruang ramah anak ini. Untuk anak kita ada prioritas, dan ini dikhususkan untuk balita dibawah 5 tahun. Jadi untuk ini prioritas di 20 pemohon," papar Denny.
"Juga ketika masuk si anak dikasih smacam golden ticket yaitu berupa boarding pass untuk masuk ke ruang ramah anak," tambahnya.
Dengan adanya ruang ramah anak ini, Denny menargetkan bisa memangkas waktu proses permohonan paspor terhadap balita tersebut.
"Yang dimana sebelumnya banyak mesti membujuk rayu anaknya untuk dapat di foto. Dan terkadang juga banyak yang menangis saat melakukan sesi foto. Jado (sekarang) hampir 3 menit untuk mempercepat proses menjadi lebih cepat," ujar dia. (m41)

Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved