Elpiji 3 Kilogram Langka

Kena Prank, Pengecer di Pamulang Keluhkan Pasokan Elpiji 3 Kilo Belum Tiba meski Sudah Dijanjikan

Saya dapat informasi dari yang biasa datang kesini bahwa satu dua hari rencana sudah mau diantar, cuman belum diantar

Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Joseph Wesly
TribunTangerang/Ikhwana Mutuah Mico
BELUM TERIMA PASOKAN: Adi pedagang warung Madura di kawasan Pamulang, Kota Tangerang Selatan mengaku belum menerima pasokan gas. Padahal presiden sebelumnya sudah menginstruksikan agar penegecer kembali boleh menjual elpiji 3 kilo. (TribunTangerang.com - Wartakota Network/Ikhwana Mutuah Mico). 

Laporan Wartawan TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico

TRIBUNTANGERANG.COM, PAMULANG- Pengecer di kawasan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, hingga kini masih belum menerima pasokan gas 3 kilogram, Rabu (5/2/2025).

Diketahui, Presiden Prabowo Subianto sudah menginstruksikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia agar elpiji 3 Kg tetap bisa dijual oleh pengecer, pada Selasa 5 Februari 2025.

"Belum (ada gas elpiji 3 kilogram) si sejauh ini," kata Adi saat ditemui TribunTangerang.com di warungnya pada Rabu (5/2/2025).

Kata Adi, dirinya hanya mendapatkan informasi bahwa warungnya baru bisa mendapatkan pasokan gas 3 kilogram dalam satu sampai dua hari kedepan.

Hanya saja, hingga saat ini pasokan gas 3 Kilogram belum diantar ke warungnya.

"Saya dapat informasi dari yang biasa datang kesini bahwa satu dua hari rencana sudah mau diantar, cuman belum diantar," ucap Adi.

Baca juga: Warga Pondok Aren Masih Sulit Dapat Elpiji 3 Kg Meski Prabowo Bolehkan Pengecer Jual Gas Subsidi

Kondisi kesulitan mendapatkan gas 3 Kg ini sempat menambah kesulitan bagi masyarakat. 

Adi mengaku sangat terbantu dengan adanya upaya perbaikan sistem pendistribusian yang sedang dilakukan saat ini. 

"Masyarakat sekitar warungnya sangat bersyukur daripada pakai kebijakan kemarin ini itu, kebijakan tidak tepat," kata Adi.

Menurut Adi, kesulitan mencari gas 3 kilogram ini menjadi masalah yang cukup besar, mengingat tingginya kebutuhan masyarakat.

Menurut Adi, kebijakan yang diterapkan kemarin justru tidak tepat, bahkan menyusahkan masyarakat.

"Jadi bukan menyelesaikan malah menyengsarakan atau menyusahkan masyarakat," pungkasnya.

Masyarakat Pondok Aren Resah

Warga masih menghadapi kesulitan dalam mendapatkan pasokan gas elpiji 3 kilogram, Rabu (5/2/2025).

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved