Berita Daerah

Pengakuan Aipda IR Intimidasi Pencari Bekicot Agar Mengaku Mencuri: Ternyata Korban Salah Tangkap

Kini terungkap alasan Aipda IR mengintimidasi pencari bekicot, dan mencekik meminta mengaku pencuri hingga videonya pun viral di media sosial.

Editor: Joko Supriyanto
DOKUMENTASI PRIBADI WARGA
SALAH TANGKAP : Pencari bekicot di Grobogan menjadi korban salah tangkap polisi. Ia mengalami kekerasan fisik dan mental meski tak terbukti mencuri. 

TRIBUNTANGERANG.COM  - Kasus pencari bekicot di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah yang menjadi korban salah tangkap polisi sempat menjadi perhatian publik.

Bahkan Polisi berinisial Aipda IR yang sempat mengintimidasi pencari bekicot untuk mengaku sebagai pencuri pompa air warga telah mendapatkan sanksi.

Kini terungkap alasan Aipda IR mengintimidasi pencari bekicot, dan mencekik hingga videonya pun viral di media sosial.

Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto mengatakan jika pihaknya telah berkomunikasi dengan Aipda IR, ia bahkan mengungkap alasannya mengintimidasi korban.

Pengakuan Aipda IR, saat itu di lokasi kejadian yang berada di perbatasan Desa Sobo, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan dan Desa Ngleses, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali, sudah banyak massa.

Atas alasan itu, Aipda IR melakukan tindak kekerasan dan pengancaman terhadap Kusyanto.

 "Kalau alasan secara pribadi saya tanya kenapa, 'Karena di sana ada massa banyak, Pak, jadi saya berlebihan,'" kata Ike menirukan ucapan Aipda IR, dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa (11/3/2025).

Baca juga: Tangis Kusyanto Pencari Bekicot jadi Korban Salah Tangkap Polisi: Diminta Mengaku Curi Pompa Air

Ike menjelaskan saat ini Aipda IR sudah ditempatkan di penempatan khusus (patsus).

"Saat ini masih kita lakukan pemberkasan dan sudah kita laksanakan gelar dan yang bersangkutan memang terbukti secara kode etik," tandasnya.

Sementara itu, Kusyanto menuturkan ia mendapat tindak kekerasan dari Aipda IR dengan cara dipukul hingga dicekik.

Peristiwa bermula saat Kusyanto sedang mencari bekicot di wilayah perbatasan Desa Sobo, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan dan Desa Ngleses, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali, Minggu (2/3/2025).

Saat tengah beristirahat di area persawahan, ia tiba-tiba didatangi Aipda IR dan warga.

Mereka langsung menuduh Kusyanto telah mencuri pompa air bermesin diesel. 

Kusyanto pun ditangkap. Tangannya diikat dan langsung dibawa menuju rumah mertuanya di Boyolali.

"Saya diapit di motor, lalu sepanjang perjalanan kepala saya dipukuli agar mengaku mencuri pompa air."

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved