Respons Istana Soal PKS yang Sebut Jangan Ada Matahari Kembar usai 2 Menteri Sebut Jokowi 'Bos'
Kunjungan ini sebenarnya adalah hal yang biasa di mana para menteri tersebut juga sempat menjadi pembantu Jokowi saat menjabat sebagai Presiden
Ucapan Mardani Ali Sera direspons Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi.
Hasan Nasbi menanggapi pernyataan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera yang menilai kunjungan sejumlah menteri Presiden Prabowo Subianto ke rumah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) di Solo memunculkan kesan adanya 'matahari kembar' dalam pemerintahan.
Hasan mengatakan, kunjungan itu merupakan silaturahmi lebaran.
Oleh karena itu, ia meminta hal tersebut tak ditafsirkan secara politik.
"Silaturahmi-silaturahmi Lebaran jangan dibumbui tafsiran politik," ujar Hasan, Senin (14/4/2025).
Hasan mengatakan, tidak ada yang istimewa dalam kunjungan tersebut karena momen silaturahmi dalam suasana lebaran.
Ia mengatakan, hubungan persaudaraan harus terus dirajut.
"Kita masih dalam suasana Lebaran dan merajut kembali hubungan-hubungan persaudaraan," lanjutnya.
Senada dengan Hasan, ekjen Partai Golkar, Muhammad Sarmuji, juga menegaskan bahwa pertemuan para menteri di rumah Jokowi sebatas silaturahmi lebaran.
"Jadi sesuatu yang wajar sebenarnya, tidak perlu dikhawatirkan, dan kita mesti membedakan yang betul-betul silaturahmi atau acara kemanusiaan, atau mana yang berbau politik," kata Sarmuji, dalam tayangan YouTube Kompas TV, Minggu (13/4/2025).
"Kalau nanti semua ditarik ke dalam politik, nanti orang nggak mau silaturahmi, nanti nggak enak sama Istana," lanjutnya.
Ia mengatakan, wajar jika para menteri kabinet Prabowo bersilaturahmi ke Jokowi, mengingat mantan Wali Kota Solo itu adalah sosok yang dianggap sebagai orang tua sekaligus atasan mereka selama menjabat.
"Nggak ada sesuatu yang spesial, yang khusus nggak ada. Karena ini momentumnya lebaran, sewajarnya orang yang merayakan lebaran kita pasti mengingat orang-orang tua kita, sahabat kita," katanya.
"Dan kebetulan Pak Jokowi adalah orang tua sekaligus Presiden saat mereka menjadi menteri," lanjutnya.
Terkait tidak hadirnya kader PKS dalam silaturahmi tersebut, Sarmuji menyebut hal itu juga lumrah karena selama era Jokowi tidak ada kader PKS yang menjadi menteri.
Disorot Publik Atas Pernyataannya, Menkes Budi Gunadi Klarifikasi: Niat Saya Sebenarnya Baik |
![]() |
---|
Jokowi Deklarasi Hanya Ada Satu Matahari Bernama Prabowo Subianto |
![]() |
---|
Bukan Lagi Elite Partai, Jubir Sebut Pernyataan 'Matahari Kembar' Mardani Ali Sera Tak Mewakili PKS |
![]() |
---|
Kuasa Hukum Ajukan Penangguhan Penahanan, Berharap Kades Arsin Bisa Jalani Ramadan Bersama Keluarga |
![]() |
---|
Pengakuan Kades Kohod Arsin Soal Denda Rp 48 Miliar Terkait Pagar Laut: Tak Tahu, Bantah Bakal Bayar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.