Respons Istana Soal PKS yang Sebut Jangan Ada Matahari Kembar usai 2 Menteri Sebut Jokowi 'Bos'
Kunjungan ini sebenarnya adalah hal yang biasa di mana para menteri tersebut juga sempat menjadi pembantu Jokowi saat menjabat sebagai Presiden
"Kalau orang PKS nggak ada yang ke sana, karena pas Pak Jokowi nggak ada orang PKS yang jadi menteri."
"Andaikan teman Pak Mardani ada yang jadi menteri, mungkin ke Pak Jokowi juga," kelakar Sarmuji.
Sarmuji pun mengajak semua pihak untuk memandang peristiwa ini secara proporsional.
Diketahui, Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) sekaligus Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Zulhas), menemui Jokowi pada Rabu (9/4/2025) siang.
Tokoh elite Partai Golkar juga menemui Jokowi di Solo pada Selasa (8/4/2025), yakni Menteri ESDM yang juga Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia.
Ada pula Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin yang datang pada Jumat (11/4/2025) siang.
Menariknya, usai pertemuan tersebut, Trenggono dan Budi Gunadi kompak menyebut Jokowi sebagai "bos".
“Silaturahmi sama bekas bos saya. Sekarang masih bos saya,” ujar Trenggono usai pertemuan, Jumat, dikutip dari Kompas.com.
Menanggapi itu, Mardani lantas mengingatkan fenomena 'matahari kembar'.
"Yang pertama tentu silaturahmi tetap baik, tapi yang kedua tidak boleh ada matahari kembar,” kata Mardani, Jumat (11/4/2025).
Sebut Jokowi Bos
Meskipun sudah purnatugas sebagai Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) masih dikunjungi sejumlah menteri.
Terbaru, ada Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.
Dua menteri Presiden Prabowo Subianto ini terpantau mengunjungi Jokowi di Jalan Kutai Utara, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, pada Jumat (11/4/2025) siang.
Adapun Trenggono yang terlebih dahulu bertemu dengan Jokowi.
Disorot Publik Atas Pernyataannya, Menkes Budi Gunadi Klarifikasi: Niat Saya Sebenarnya Baik |
![]() |
---|
Jokowi Deklarasi Hanya Ada Satu Matahari Bernama Prabowo Subianto |
![]() |
---|
Bukan Lagi Elite Partai, Jubir Sebut Pernyataan 'Matahari Kembar' Mardani Ali Sera Tak Mewakili PKS |
![]() |
---|
Kuasa Hukum Ajukan Penangguhan Penahanan, Berharap Kades Arsin Bisa Jalani Ramadan Bersama Keluarga |
![]() |
---|
Pengakuan Kades Kohod Arsin Soal Denda Rp 48 Miliar Terkait Pagar Laut: Tak Tahu, Bantah Bakal Bayar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.