Revitalisasi SMP Negeri 20 Tangsel Dihentikan Akibat Diprotes Warga, Begini Kondisinya

Revitalisasi Sekolah Menengah pertama (SMP) Negeri 20 Kota Tangerang Selatan mendapat penolakan dari warga Komplek Permata Pamulang, Kamis (15/5/2025)

TribunTangerang.com - Wartakota Network/Ikhwana Mutuah Mico
SMPN 2 TANGSEL - Suasana Sekolah SMP Negeri 20 Kota Tangerang Selatan yang akan direvitalisasi namun harus tersendat karena ada penolakan dari warga.(TribunTangerang.com - Wartakota Network/Ikhwana Mutuah Mico). 

Mereka khawatir penambahan jumlah lantai, peningkatan jumlah siswa, hingga perubahan akses masuk sekolah akan berdampak pada kenyamanan dan keamanan lingkungan.

"Sekolah itu berada di wilayah kami, tapi soal pembangunan sama sekali gak pernah dikomunikasikan. Padahal kami yang harus menjaga keamanan dan ketertiban di sini," kata Desra.

Oleh karena itu, Desra berharap ke depan pihak sekolah mau membuka ruang dialog dan transparansi informasi, agar proses revitalisasi bisa berjalan dengan baik tanpa menimbulkan gesekan.

"Kami setuju pembangunan sekolah, tetapi di luar dari kegiatan belajar mengajar komunikasi tersendat, seolah sekolah tidak ada komunikanya," tutupnya.

Dari pantauan, pihak warga telah menurunkan spanduk penolakan yang sebelumnya dipasang, sebagai upaya membuka ruang musyawarah agar permasalahan ini dapat diselesaikan bersama pihak sekolah. (m30)

 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved