Revitalisasi SMP Negeri 20 Tangsel Dihentikan Akibat Diprotes Warga, Begini Kondisinya
Revitalisasi Sekolah Menengah pertama (SMP) Negeri 20 Kota Tangerang Selatan mendapat penolakan dari warga Komplek Permata Pamulang, Kamis (15/5/2025)
Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Joko Supriyanto
Mereka khawatir penambahan jumlah lantai, peningkatan jumlah siswa, hingga perubahan akses masuk sekolah akan berdampak pada kenyamanan dan keamanan lingkungan.
"Sekolah itu berada di wilayah kami, tapi soal pembangunan sama sekali gak pernah dikomunikasikan. Padahal kami yang harus menjaga keamanan dan ketertiban di sini," kata Desra.
Oleh karena itu, Desra berharap ke depan pihak sekolah mau membuka ruang dialog dan transparansi informasi, agar proses revitalisasi bisa berjalan dengan baik tanpa menimbulkan gesekan.
"Kami setuju pembangunan sekolah, tetapi di luar dari kegiatan belajar mengajar komunikasi tersendat, seolah sekolah tidak ada komunikanya," tutupnya.
Dari pantauan, pihak warga telah menurunkan spanduk penolakan yang sebelumnya dipasang, sebagai upaya membuka ruang musyawarah agar permasalahan ini dapat diselesaikan bersama pihak sekolah. (m30)
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Anggaran Suvenir Rp20 Miliar, Warga Minta Pemkot Tangsel Lebih Terbuka |
![]() |
---|
Kapolres Tangsel Tinjau Keamanan Lingkungan di Binong, Serahkan Bantuan CCTV |
![]() |
---|
Polres Tangsel Sebut Ledakan di Pamulang Dipastikan Akibat Kebocoran Tabung Elpiji |
![]() |
---|
Jadwal SIM Keliling di Tangerang Selatan Jumat 19 September 2025, Ada 2 Lokasi Simak Syaratnya |
![]() |
---|
249 Rekening Bansos Warga Tangsel Diblokir Gara-Gara Judi Online |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.