Jokowi Tolak Jadi Ketum PPP, Kader Partai Ka'bah Ungkap Alasannya
Jokowi disebut tidak tertarik dan berminat menjadi ketum Partai berlambang Ka'bah tersebut
Meski pada Pilpres 2014 PPP tidak mendukungnya, Jokowi tetap memberikan ruang bagi partai berlambang Ka'bah itu untuk bergabung dalam kabinet.
"Walaupun pada periode 2014, PPP dalam Pilpres tidak mendukung beliau. Tetapi tetap PPP dihargai, dihormati, masuk dalam kabinetnya, 2019 mendukung," ujar Irfan.
Irfan menegaskan bahwa sosok yang akan menjadi Ketua Umum PPP harus memiliki loyalitas, serta mampu membawa PPP untuk kembali melenggang ke Senayan.
"Ke depannya bisa mampu mau dan loyal dan bertanggung jawab untuk mengembalikan posisi PPP di parlemen dan juga nanti dalam kepimpinan kabinet kedepannya bisa ikut dan terlibat lah gitu," ucapnya.
Irfan menjelaskan, PPP membuka ruang selebar-lebarnya bagi kader maupun tokoh yang ingin bertarung dalam pemilihan ketua umum.
Asalkan, kata dia, semua pihak yang maju memenuhi ketentuan dan persyaratan yang telah ditetapkan secara internal.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Joko Widodo
Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
Muhammad Romahurmuziy
Andi Amran Sulaiman
Andi Syamsuddin Arsyad
Haji Isam
| Jokowi Pilih Tetap Tinggal di Solo Meski Punya Rumah Pensiun Rp120 Miliar di Kabupaten Karanganyar |
|
|---|
| Jokowi Ungkap Alasan Bangun Whoosh, Atasi Kerugian Negara Rp100 Triliun Pertahun Karena Macet |
|
|---|
| Elite Relawan Projo Lihat Langsung Ijazah Jokowi saat Sowan ke Solo: Sudah Lihat Asli |
|
|---|
| Budi Arie dan Anggota Projo Sowan ke Rumah Jokowi di Solo, Ternyata Ini yang Dibahas |
|
|---|
| Respons Joman Setelah Roy Suryo Cs dapat Salinan Ijazah Jokowi: Ada Upaya Mengiring Opini |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tangerang/foto/bank/originals/Jokowi26.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.