Jokowi Mau Jadi Calon Ketum PSI Bukan Partai Persatuan Pembangunan, Ini Alasannya

Presiden ke-7 Republik Indonesia ini lebih memilih untuk menjadi ketua Umum di Partai Salidaritas Indonesia atau PSI

Editor: Joseph Wesly
(TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)
PILIH GABUNG PSI- Presiden ke-7 RI Jokowi saat ditemui di kediaman Sumber, Solo, Jawa Tengah, Rabu (28/5/2025). Jokowi mengatakan lebih memilih menjadi Ketum PSI dibandingh PPP. (TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin) 

Jokowi digadang jadi calon ketua umum PSI

Ketua DPW PSI Jateng Antonius Yogo Prabowo mengungkap nama Jokowi kini terus disebut-sebut menjadi calon Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Terlebih dalam sebulan ke depan PSI akan menggelar Kongres Nasional pertamanya di Kota Solo, Jawa Tengah, yakni pada Juli 2025.

Yogo juga menilai Jokowi tak keberatan jika namanya masuk dalam bursa caketum PSI.

"Nama Pak Jokowi mulai disebut-sebut jelang kongres. Kemarin di rumah beliau, yang saya tangkap beliau tidak keberatan," ujar Yogo, Senin (2/6/2025), dilansir Tribun Solo.

Namun, menurut Yogo, hingga kini Jokowi masih melakukan pertimbangan matang soal maju tidaknya ia menjadi caketum PSI.

Itu karena memang Jokowi selama ini dikenal tidak pernah buru-buru dalam memutuskan sesuatu.

"Kami menghormati juga keputusan beliau, beliau semua coba dipertimbangkan dan dihitung, tidak buru-buru memutuskan 'oke saya masuk.'"

"Kami paham tipikal beliau yang segala sesuatunya dipertimbangkan dengan matang," terang Yogo.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved