Siswa SMAN 6 Garut Akhiri Hidup, Ayah Bergetar Tahan Emosi Dengar Pengakuan Guru Fisika yang Berbeda
Akibatnya seorang pelajar nekat mengakakhiri hidupnya akibat perundungan yang diduga terjadi kepadanya
Namun, menurut dia, saat itu korban dan beberapa anak belum selesai mengerjakan tugas tersebut.
"Biasa saya berkeliling melihat anak-anak yang belum beres."
"Karena sudah mau jam pulang, jadi yang belum (selesai) dikumpulkan minggu depan ya," tutur dia, mengutip TribunnewsBogor.com.
Namun, hingga minggu depannya lagi, kata dia, korban masih belum juga mengumpulkan tugasnya.
"Tapi memang ada beberapa juga (siswa lain)," jelasnya.
Akhirnya korban mengumpulkan tugasnya, namun tidak ada perkembangan dari minggu lalu.
Kemudian di pertemuan berikutnya, ia memutuskan untuk memanggil P.
"Ketika masuk kelas, saya panggil ke depan. Priya coba ini baca, Priya bisa baca."
"Alhamdulillah ternyata kamu bisa baca, tapi kenapa ini tulisannya setelah tiga minggu masih belum beres?" tutur guru tersebut.
Di akhir penuturannya, guru perempuan ini tetap tidak mengakui perbuatannya yang telah menyebut P sebagai anak berkebutuhan khusus (ABK).
"Bu ini tangan saya suka keringetan, terus suka gatel-gatel, jadi saya sulit untuk menulis," cerita guru fisika lagi.
"Ya udah lain kali belajar lebih rajin," kata guru fisika tersebut pada korban.
Mendengar penjelasan sang guru fisika, ayah korban terlihat tak kuasa menahan emosinya.
Ia tampak menahan diri untuk tidak emosi dengan cara menutup mulutnya, tapi tubuhnya bergetar.
Namun, saat itu rupanya ayah korban tak sanggup untuk mendengarkan penjelasan guru tersebut dan meminta izin untuk keluar.
| Sejarah Bandara Kertajati yang Disebut AHY 'In The Middle of Nowhere', KDM Sebut Peuteuy Selong |
|
|---|
| Beredar KTP Warga Israel di Cianjur, Ini Penjelasan Resmi Disdukcapil dan Dedi Mulyadi |
|
|---|
| Purbaya dan Dedi Mulyadi Saling Sindir Soal Dana APBD di Bank: Tanya Aja ke Bank Sentral |
|
|---|
| Anggota DPRD Jawa Barat Zaini Shofari Kritik Gerakan Rereongan Sapoe Sarebu KDM karena Dipaksakan |
|
|---|
| Respons Dedi Mulyadi Usai Rencana KRL Sampai Karawang Batal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tangerang/foto/bank/originals/pelajar-SMA-6-Garut-bunuh-diri.jpg)