TPA Cipeucang Overload, Tangsel Kirim 500 Ton Sampah Per Hari ke Pandeglang Mulai Agustus
Setiap hari, sebanyak 500 ton sampah dari wilayah Tangsel akan diangkut menuju Pandeglang
Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Joseph Wesly
Laporan Wartawan TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico
TRIBUNTANGERANG.COM, CIPUTAT- Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) resmi menjalin kerja sama dengan Kabupaten Pandeglang, Banten, untuk pembuangan sampah ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Bangkonol.
Bukan tanpa alasan, solusi darurat ini dipilih akibat kapasitas TPA Cipeucang, Serpong yang sudah tidak mampu menampung volume sampah harian.
Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, menyatakan bahwa pelaksanaan teknis pembuangan akan dimulai pada akhir Agustus 2025.
Setiap hari, sebanyak 500 ton sampah dari wilayah Tangsel akan diangkut menuju Pandeglang.
“500 ton per hari ke TPA Bangkonol di Kabupaten Pandeglang,” kata Pilar Saga Ichsan di Ciputat, Tangsel Jumat (25/7/2025).
Menurut Pilar, seluruh skema teknis telah dimuat dalam draf kerja sama dan kini tinggal menunggu proses pengadaan jasa transporter setelah pengesahan APBD Perubahan 2025.
Ia memastikan jalur pengangkutan sudah melalui survei dan dapat dilintasi armada sampah.
“Dan itu sudah disurvei jalurnya memang benar bisa dilalui,” klaim Pilar.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pengelola TPA Bangkonol sudah mengantongi izin resmi dari Kementerian Lingkungan Hidup.
Oleh karena itu, lokasi tersebut dinilai layak menampung kiriman sampah dari luar daerah.
Sementara itu, kondisi TPA Cipeucang disebut sudah tidak memungkinkan lagi untuk menampung sampah harian Tangsel yang terus meningkat.
Pilar menegaskan bahwa kerja sama ini bersifat sementara, sambil menunggu proyek pembangkit infrastruktur Pembangkit Sampah menjadi Energi Listrik di Serpong selesai.
“Jadi nanti ke depan apakah ada kerja sama lagi, kita lihat nanti,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) menggelontorkan anggaran sebesar Rp40 miliar untuk kerjasama pengolahan sampah Tangsel-Pandeglang.
Wali kota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, anggaran tersebut masuk dalam kategori bantuan keuangan dan akan dikucurkan secara bertahap selama tiga tahun.
"Total selama tiga tahun, bukan per tahun," ujar Benyamin, Setu, Tangsel, Rabu (23/7/2025).
Benyamin mengatakan, bantuan keuangan ini akan mendukung operasional kerja sama pembuangan sampah dari Tangsel ke Pandeglang yang rencananya dimulai Agustus mendatang.
Kerja sama ini berlangsung selama empat tahun, dengan volume sampah yang diangkut ditargetkan mencapai 150 hingga 200 ton per hari.
"Sehari mudah-mudahan bisa mencapai 150-200 ton. Meningkat sesuai dengan kapasitas atau timbulan sampah yang ada di kota Tangsel," ujar Benyamin.
Lebih lanjut, Benyamin menyebut biaya pengolahan sampah atau typing fee disepakati sebesar Rp250.000 per ton, yang sudah mencakup kompensasi dampak negatif dan akan dikelola langsung oleh Pemerintah Kabupaten Pandeglang.
"Typing fee nya itu disepakati 250 ribu per ton termasuk kompensasi dampak negatif yang nanti akan dikelola oleh pemerintah kabupaten Pandeglang," pungkasnya. (m30)
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Pemkot Tangsel Bakal Bangun Ulang 16 Rumah yang Rusak Akibat Ledakan Gas di Pamulang |
![]() |
---|
Pemkot Tangsel Lakukan Hal Ini untuk 84 Warganya yang Mengungsi Akibat Ledakan di Pamulang |
![]() |
---|
Pengolah Sampah Jadi Energi Listrik Siap Berdiri di TPA Cipeucang, Begini Mekanismenya |
![]() |
---|
Pandeglang Resmi Batalkan Kerja Sama Sampah dengan Tangsel |
![]() |
---|
Pemkot Tangsel Klaim Banjir Berkurang usai Revitalisasi Saluran Air |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.