Dindikbud Tangsel Nonaktifkan Kepsek SDN Ciledug Barat Terkait Dugaan Pungli Seragam
Dindikbud Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menonaktifkan sementara Kepala SD Negeri Ciledug Barat terkait dugaan praktik penjualan seragam sekolah.
Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Joko Supriyanto
TribunTangerang.com - Wartakota Network/Ikhwana Mutuah Mico
Kepala Dindikbud Tangsel, Deden Deni
Menurut Febri, selain mahal, mekanisme pembayaran melalui rekening pribadi kepala sekolah juga membuatnya tidak nyaman. Ia pun sempat membagikan pengalamannya ke media sosial.
Tak hanya itu, Febri mengaku mendapatkan respons yang mengecewakan dari pihak sekolah.
"Kepala sekolahnya bilang, kalau saya tidak sanggup, lebih baik cari sekolah lain saja," ungkapnya.
Adapun, biaya seragam yang diminta itu meliputi pakaian muslim, baju batik, rompi, topi, atribut, serta buku paket pelajaran.
Namun, Febri menilai besaran biaya tersebut tidak masuk akal untuk sekolah negeri yang seharusnya menerapkan prinsip pendidikan gratis. (m30)
Baca Juga
8 Kontrakan Jadi Hunian Sementara Korban Ledakan Gas Elpiji di Pamulang |
![]() |
---|
Korban Ledakan di Pamulang Dapat Bantuan Rumah Kontrakan, Ini Rinciannya |
![]() |
---|
20 Rumah Terdampak Ledakan Elpiji di Pamulang, Pemkot Tangsel Lakukan Perbaikan Bertahap |
![]() |
---|
Pemkot Tangsel Gelontorkan Rp 600 Juta untuk Perbaikan Rumah Korban Ledakan Elpiji di Pamulang |
![]() |
---|
Posko Pengungsian Ledakan Akibat Kebocoran Elpiji di Pamulang Mulai Ditinggalkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.