Keadilan untuk Yosua

Autopsi Ulang Brigadir J, Bareskrim Polri akan Koordinasi Kompolnas, Komnas HAM, dan lainnya

Penulis: Miftahul Munir
Editor: Ign Agung Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Almarhum Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat.

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Keluarga Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat meminta untuk autopsi ulang atau ekshumasi terhadap jenazah pasca adanya dugaan pembunuhan berencana.

Bareskrim Polri akan segera menindak lanjuti permintaan pihak keluarga untuk autopsi ulang jenazah Brigadir Yosua.

Proses autopsi tersebut  bakal dilakukan secepat mungkin sebelum jenazah Yosua Hutabarat membusuk di liang lahat.

Baca juga: Polri Setuju Autopsi Ulang Jenazah Brigadir Yosua

Baca juga: Polri Temukan CCTV Rumah Irjen Ferdy Sambo pada Hari Penembakan Brigadir Yosua

 

Direktur Tinda Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian Djajajdi mengatakan, pihaknya telah menerima surat resmi dari keluarga Yosua terkait dengan permintaan autopsi ulang.

"Tentunya ini akan segera saya tindaklanjuti dengan cepat," ujarnya, Kamis (21/7/2022). 

Namun demikian, Bareskrim Polri akan berkoordinasi dengan unsur terkait sebelum pemeriksaan terhadap jenazah Brigadir Yosua.

Misalnya, berkoordinasi dengan kedokteran forensik Polri, persatuan kedokteran forensik Indinesia, Kompolnas dan Komnas HAM.

"Akan saya komunikasikan untuk menjamin bahwa proses ekshumasi nanti tentunya bisa berjalan lancar dan juga hasilnya valid," terangnya.

 

 

Sebelumnya, Tim kuasa hukum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat menyebutkan lokasi pembunuhan berada di antara Magelang, Jawa Timur atau Jakarta pada Jumat (8/7/2022) lalu.

Koordinator Kuasa Hukum Brigadir Yosua, Kamarudin Simanjuntak mengatakan, sekira pukul 10.00 WIB nomor telepon kliennya masih aktif berkomunikasi dengan keluarga.

Ia sudah mendapatkan penjelasan hal itu dari keluarga seperti ayah, ibu, kakak dan adik korban yang mengaku sempat menghubungi dan chatingan.

 

Baca juga: Buntut Kasus Penembakan, Kapolres Jaksel dan Brigjen Hendra Kurniawan Dinonaktifkan

Baca juga: Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis: Banyak Fakta Diluar Akal pada Kasus Penembakan Brigadir J

Halaman
12