Pengamat Ungkap 3 Analisa Soal Jokowi Disebut Turun Gunung Menangkan PSI di 2029
Pengamat politik Adi Prayitno memberikan tiga analisa terkait klaim PSI yang menyebut Jokowi akan turun gunung memenangkan PSI di tahun 2029.
TRIBUNTANGERANG.COM - Pengamat politik Adi Prayitno memberikan tiga analisa terkait klaim PSI yang menyebut Jokowi akan turun gunung memenangkan PSI di tahun 2029.
Kehadiran Jokowi saat pemilu 2029 nanti, tentunya akan menjadi sorotan untuk melihat sejauh mana kekuatan Jokowi di Politik.
Apalagi Ketua Harian PSI Ahmad Ali memastikan Jokowi hadir bersama PSI ketika partainya memanaskan mesin politik nanti.
"Tentunnya analisa saya pernyataan Ahmad Ali ini mempertebal sekaligus mengkonfirmasi bahwa Jokowi akan turun gunung, akan ikut serta gaspol bagaimana PSI itu memenangkan pertarungan-pertarungan politik di masa yang akan datang," kata Adi.
Pasalnya, Adi mengatakan banyak rumor yang menyebut Jokowi akan pensiun dari dunia politik. Namun, pernyataan Ketua Harian PSI Ahmad Ali membantah hal tersebut.
Lantas analisa kedua, Adi Prayitno melihat momen Jokowi turun gunung paling banyak ditunggu publik.
"Karena selama ini banyak sekali klaim kanan kiri, banyak sekali perdebatan-perdebatan yang tidak berkesudahan. Misalnya Jokowi itu adalah sakti mandraguna hebat sehebat-hebatnya," kata Adi.
Bahkan, lanjut Adi, Jokowi diklain bisa menderek PDIP sebagai partai politik yang mungkin beberapa periode pertarungan politik terutama di era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak pernah memenangkan pertarungan politik.
"Tapi ketika Jokowi dimunculkan sebagai pertama misalnya Walikota Solo kemudian jadi Gubernur Jakarta dan menjadi calon presiden 2014 telah membuat begitu banyak kejutan-kejutan yang cukup luar biasa. Artinya apa? ada klaim terutama para pendukung Jokowi yang mengatakan bahwa yang mengantarkan PDIP hingga saat ini karena kader yang namanya Jokowi," jelas Jokowi.
Tetapi, kata Adi, banyak kader menilai justru PDIP yang mengantarkan Jokowi menjadi wali kota, gubernur bahkan presiden dua periode berturut-turut.
"Jadi klaim-klaim politik semacam ini tentu nantinya kalau betul Jokowi turun gunung memenangkan pertarungan politik bagi PSI di 2029 ini adalah momen yang paling banyak ditunggu untuk menguji sejauh mana sebenarnya kesaktian politik Jokowi," kata Adi.
Pasalnya, PSI telah berulang kali ikut pemilu tapi tidak pernah memenangkan pertarungan politik.
"Tentu publik akan melihat apa-apa betul bahwa kesaktian Jokowi itu akan menular terutama untuk mengantarkan PSI lolos ke parlemen," imbuhnya.
Selain itu, kata Adi, hal tersebut sebagai uji coba apakah Jokowi masih sakti setelah tidak lagi menjadi presiden dan kader PDIP. Ketiga, Adi mempertanyakan alasan PSI menjadikan Jokowi sebagai kiblat politik.
Ia menduga hal tersebut bukan karena Jokowi merupakan ayah Kaesang Pangarep yang berstatus Ketua Umum PSI.
Adi mengatakan PSI melihat Jokowi sebagai magnet politik karena pengalaman dan sosok yang sederhana.
"Bagi Ahmad Ali dan PSI, Jokowi ini mungkin memiliki karir politik yang nyaris tidak pernah dimiliki oleh mantan-mantan presiden terdahulu, Walikota Solo, kemudian Gubernur Jakarta, dan menjadi Presiden Republik Indonesia," kata Adi.
"Jadi inilah yang kemudian membuat kenapa Jokowi pada akhirnya menjadi trend setter sekaligus menjadi brand ambasador semacam satu-satunya magnet yang dikapitalisasi oleh PSI untuk bagaimana mengangkat kekuatan politik partai ini," sambung Adi.
Adi mengatakan kekuatan politik Jokowi yakni kesederhanaan. Ia mencontohkan gaya Jokowi yang hampir setiap saat selalu mengunjungi dari satu tempat ke tempat yang lain, bertemu dengan masyarakat.
PSI, kata Adi, akan mereplika dan menduplikasi apa yang pernah dilakukan oleh Jokowi.
"Ya, adalah kerja politik yang langsung menyentuh persoalan-persoalan yang dihadapi oleh masyarakat, belusukan, bertemu dengan masyarakat dan kemudian berinteraksi satu sama yang lainnya," katanya.
Baca juga: Tudingan Ijazah Palsu Sudah Sampai Luar Negeri, Jokowi Ingin Nama Baiknya Dipulihkan
Jokowi Turun Langsung Demi PSI
Di sisi lain, Ketua Harian PSI Ahmad Ali menyampaikan, Jokowi bahkan siap turun langsung ke daerah demi PSI.
"Jadi gini, dari beberapa kali diskusi saya, Pak Jokowi menyampaikan kepada saya, kemarin beliau berpesan untuk menyemangati saya, bahwa beliau akan bersungguh-sungguh. Nanti akan turun langsung, seturun-turunnya ke daerah, untuk membantu perjuangan pemenangan PSI," ujar Ali saat ditemui di Bandung, Jawa Barat, Jumat (14/11/2025) malam.
Terkait kondisi kesehatan Jokowi, Ali menegaskan bahwa ayah Kaesang Pangarep tersebut tidak sedang sakit.
Menurut dia, Jokowi hanya membutuhkan waktu beristirahat karena faktor usia.
PSI, kata Ali, meminta Jokowi untuk tidak memforsir tenaga hingga 2027 nanti.
"Nah, mengenai kesehatan beliau memang hari ini secara fisik, ya artinya itu sih bukan kesehatan dalam arti sakit ya. Tapi bahwa perlu beristirahat karena faktor umur. Karena ketika beraktivitas seminggu, dua minggu perlu mengistirahatkan badan," tuturnya.
"Nah, ke depannya kita butuh energi yang lebih. Makanya kemudian kami minta juga beliau untuk tidak menforsir tenaga. Karena pertarungan sesungguhnya itu nanti 2027, 2028, 2029," sambung Ali dikutip dari Kompas.com.
Selain itu, Ali memastikan Jokowi sudah hadir bersama PSI ketika partainya memanaskan mesin politik nanti.
"Insyaallah, kalau selesai rakernas 2027, mungkin ketika kick-off konsolidasi nasional, konsolidasi kedua, kita sudah akan terus memanaskan mesin, beliau sudah akan bersama-sama kita," imbuhnya.
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
| Hakim Kaget KPU Surakarta Akui Arsip Dokumen Jokowi Sudah Dimusnahkan |
|
|---|
| Tudingan Ijazah Palsu Sudah Sampai Luar Negeri, Jokowi Ingin Nama Baiknya Dipulihkan |
|
|---|
| 5 Poin Pernyataan Dokter Tifa Setelah Sembilan Jam Diperiksa Polisi Terkait Kasus IJazah Jokowi |
|
|---|
| Penjelasan Kombes Iman Imanuddin Soal Alasan Roy Suryo Cs Tak Ditahan dalam Kasus Ijazah Jokowi |
|
|---|
| Roy Suryo Jalani Pemeriksaan Kasus Ijazah Jokowi Sebagai Tersangka, Kuasa Hukum Anggap Tak Relevan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tangerang/foto/bank/originals/Jokowi-rayakan-kemenangan-timnas-U-22.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.