Makan Bergizi Gratis
Dapur MBG di Tangsel Mendadak Tutup, Warga: Ada Siswa Sempat Alami Diare
Pantauan TribunTangerang.com, pagar berwarna putih di lokasi tampak tertutup rapat. Rumah dua lantai tersebut terlihat
Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Joseph Wesly
lihat foto
Ia mendengar kabar penutupan itu disebabkan tidak adanya tenaga masak.
"Sejak Senin kemarin ditutup. Katanya sih alasannya karena enggak ada tukang masak," ujar Ella saat ditemui TribunTangerang.com, Rabu (1/10/2025).
Ella menambahkan, sebelum tutup, dapur tersebut justru tampak sangat aktif setiap hari bahkan lebih sibuk dibandingkan usaha katering yang sebelumnya beroperasi di tempat yang sama.
Namun di tengah penutupan mendadak itu, ia mengaku sempat mendengar kabar adanya dua pelajar yang mengalami diare usai mengonsumsi makanan dari dapur tersebut.
"Ngenes juga sih. Enggak tahu pasti, mungkin sebenarnya masaknya bener, tapi kalau makanan panas langsung ditutup, bisa jadi cepat basi. Mungkin anak-anaknya juga enggak nyium bau basi, akhirnya dimakan aja. Ya daya tahan tubuh beda-beda, kita enggak tahu pasti," ungkapnya
Hingga saat ini, TribunTangerang.com masih menunggu tanggapan dari pihak SPPG Bakti Jaya Setu 2 terkait tidak adanya aktivitas di dapur tersebut. (m30)
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
| Belum Ada Dapur MBG Bersertifikat Higienis di Tangsel, Ini Tahapan dan Syaratnya |
|
|---|
| Susu MBG di Tangsel Dinilai Tak Konsisten, Kandungan Gizi Berbeda-beda |
|
|---|
| Gelar Rakernis 2025, KI Pusat Dorong Keterbukaan Informasi Program MBG ke Masyarakat |
|
|---|
| Di Balik Sukses MBG di Tangsel, Ada Guru yang Kurang Istirahat |
|
|---|
| Makan Bergizi Gratis Berjalan Sukses di Tangsel tapi Apresiasi untuk Guru Masih Nol |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.