Virus Corona
Gubernur Banten Wahidin Halim: 1 September 2021 Sekolah akan Dibuka, Guru Sudah Divaksin Semua
Gubernur Banten Wahidin Halim mengungkapkan, pembelajaran tatap muka akan kembali dibuka pada awal September 2021.
Penulis: AndikaPanduwinata | Editor: Yaspen Martinus
"Berkat kesadaran kita terhadap protokol kesehatan, vaksinasi, dan pola hidup sehat, rumah sakit kita sekarang sudah normal,” sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur WH juga mengucapkan terima kasih kepada anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) HM Mardiono, yang memfasilitasi warga Banten.
Dalam kesempatan itu, HM Mardiono mengapresiasi Pemprov Banten yang berhasil menurunkan level penularan Covid-19.
Baca juga: MUI Tetapkan Vaksin AstraZeneca, Sinopharm, dan Pfizer Haram, Cuma Sinovac yang Halal
“Upaya yang perlu kita apresiasi untuk selanjutnya menuju recovery ekonomi.”
“Penanganan Covid-19 turun signifikan untuk memotivasi Bapak dan Ibu agar tidak selalu dalam kondisi ketakutan."
"Sebagai makhluk sosial tidak mungkin semua aktivitas dihentikan, yang penting mematuhi protokol kesehatan,” tutur Mardiono.
Baca juga: Agung Mozin Hengkang, Partai Ummat Diprediksi Cuma Jadi Penggembira di Pemilu 2024
Anggota Watimpres Bidang Kesejahteraan itu juga mengucapkan terima kasih atas respons langsung Gubernur WH terhadap kawasan industri.
Termasuk, kawasan industri strategis di Banten Barat untuk menjaga stabilitas perekonomian nasional.
“Masyarakat Banten perlu kita edukasi dengan tata kehidupan baru."
Baca juga: Kalah di Tingkat Banding, Rizieq Shihab Tetap Dihukum 4 Tahun Penjara dalam Kasus Hasil Tes Swab
"Semoga pandemi Covid -19 segera berlalu dan kita semua selamat melewati pandemi ini,” harapnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Banten dr Ati Pramudji Hastuti serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banten Tabrani.
Kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini sebanyak 203.060 orang per 30 Agustus 2021, dan sebanyak 132.491 orang meninggal.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 24 Agustus 2021, dikutip Wartakotalive dari laman Covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 846.900 (21.3%)