Kapolri Sampai Harus Terbitkan Telegram Agar Anggotanya Tak Reaktif Hadapi Pengkritik Jokowi
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya tidak reaktif menyikapi penyampaian aspirasi masyarakat.
Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Gatot Repli menuturkan, pria yang membentangkan poster itu merupakan peternak telur yang mengeluhkan anjloknya harga telur.
"Peternak telur dia. Katanya kan harga telur anjlok. Dia memohon kepada Bapak Presiden," kata Gatot saat dikonfirmasi, Rabu (8/9/2021).
Baca juga: DAFTAR Terbaru 5 Zona Merah Covid-19 di Indonesia: Cuma Ada di Tiga Provinsi
Gatot menjelaskan, keluhan para peternak ini sejatinya telah dimediasi oleh Forkompimda.
Namun, peternak telur itu masih ngotot untuk membentangkan keluhannya saat Presiden Jokowi melintas.
"Itu sebelumnya sudah difasilitasi dengan Forkompimda bahwa itu akan ditindaklanjuti keluhan-keluhan itu."
Baca juga: Warga Afrika Selatan dan Portugal Ikut Meninggal Akibat Kebakaran di Lapas Tangerang
"Cuma lainnya yang sudah paham, tapi beliaunya aja yang kalau orang Jawa bilang itu Ucul gitu loh."
"Dia sendiri membentangkan itu pada saat rombongan Bapak RI 1 lewat," terangnya.
Gatot mengaku pihaknya sempat mengamankan peternak telur tersebut.
Baca juga: KRONOLOGI Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang, Korsleting Listrik Diduga Jadi Penyebab
Namun, dia langsung dibebaskan dan tidak ada penahanan setelah dimintai keterangan.
"Kepada yang bersangkutan tidak dilakukan penangkapan gitu loh."
"Jadi yang bersangkutan diamankan."
Baca juga: Ketua Jokowi Mania: Reshuffle Kabinet Selambat-lambatnya Awal Oktober
"Setelah dimintai keterangan dan disampaikan aspirasinya, yang bersangkutan kita lepaskan kembali."
"Tidak ditahan atau tidak ditangkap," bebernya.
Forkompimda, lanjut Gatot, juga telah mengadakan rapat untuk kembali mendengar keluhan para peternak.
Baca juga: Ketua Joman Ungkap Jokowi Mulai Jaga Jarak dengan Menteri yang Bakal Direshuffle
Tak hanya di Blitar, namun di berbagai daerah lain yang mengalami hal serupa.
"Hari ini dari Forkompimda mengadakan rapat rencananya."
"Saya mendapatkan informasi dari sana untuk menindaklanjuti aspirasi yang terjadi, bukan hanya di Blitar saja," terangnya.
Baca juga: Cukup Sekali Suntik, Ini Efikasi Vaksin Johnson and Johnson dan Cansino yang Sudah Diizinkan BPOM
Diberitakan Kompas.com, seorang pria di Blitar tiba-tiba membentangkan poster saat mobil Presiden Joko Widodo beranjak meninggalkan lokasi vaksinasi di area PIPP Kota Blitar menuju Makam Bung Karno, Selasa (7/9/2021).
Pria yang diduga peternak ayam itu muncul di antara kerumunan warga yang menyaksikan rombongan Jokowi meninggalkan area PIPP.
Hanya beberapa meter dari pintu gerbang PIPP, pria tersebut membentangkan poster dengan tulisan "Pak Jokowi Bantu Peternak Beli Jagung dengan Harga Wajar."
Baca juga: Kemenkes Targetkan Setiap Hari 2,5 Juta Orang Divaksin Covid-19 pada Bulan September
Poster itu dibentangkan persis ketika mobil yang dikendarai Jokowi melintas pelan di Jalan Moh Hatta.
Ketika itu, jendela pintu belakang mobil terbuka dan Jokowi sedang melambaikan tangan ke arah warga.
Namun, aksi membentangkan poster tidak berlangsung lama, karena tiba-tiba pria tersebut dipegangi oleh pria lainnya yang berdiri persis di sebelahnya.
Baca juga: Menkumham: Lapas Kelas I Tangerang Kelebihan Kapasitas Hingga 400 Persen
Pria yang kemudian diketahui sebagai Ketua Paguyuban Becak Makam Bung Karno, Kukuh Rudiono, itu juga merebut poster dari tangan pria diduga peternak tersebut.
"Saya kaget kok tiba-tiba ada yang mengacungkan poster di sebelah saya, langsung saya pegang dia," ujar Kukuh kepada wartawan.
Kabagops Polres Blitar Kota Kompol Hari Sutrisno yang menyaksikan kejadian tersebut langsung menggelandang pria tak dikenal itu dan membawanya ke mobil polisi.
Baca juga: Komnas HAM Tetapkan Tanggal Kematian Munir Sebagai Hari Perlindungan Pembela HAM Indonesia
Aksi pria nekat itu secara tak sengaja direkam oleh seorang penarik becak bernama Bambang Suyanto.
"Saya tidak tahu persis bagaimana awalnya orang itu bawa poster, tapi terekam di kamera saya," ujar Bambang.
Respons Kabareskrim
Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto turun tangan memeriksa kabar seorang pria di Blitar diduga ditangkap usai membentangkan poster, saat mobil Presiden Joko Widodo (Jokowi) melintas pada Selasa (7/9/2021) kemarin.
Ketika itu, eks Gubernur DKI Jakarta itu tengah meninggalkan lokasi vaksinasi di wilayah Blitar, Jawa Timur.
Namun, seorang pria yang diduga peternak ayam itu membentangkan poster betuliskan "Pak Jokowi Bantu Peternak Beli Jagung dengan Harga Wajar."
Baca juga: 70,3 Persen Pejabat Negara Bertambah Kaya Selama Pandemi Covid-19, Harta Naik Rp 1 Miliar
Pria yang tak diketahui identitasnya itu pun ditangkap oleh pihak kepolisian. Dia pun sempat dibawa ke mobil polisi.
Menanggapi hal itu, Agus menyatakan pihaknya akan segera mengecek kabar penangkapan seorang peternak ayam tersebut ke Polda Jawa Timur.
"Saya cek dulu ya," kata Agus saat dikonfirmasi, Rabu (8/9/2021).
Hingga saat ini, pihaknya masih belum mendapatkan informasi terkait penangkapan itu dari jajarannya. (Igman Ibrahim)