Virus Corona
Moeldoko Minta Siswa Jalankan Prokes Ketat Agar Tak Jadi Generasi Gadget Sekolah dari Rumah Terus
Selain bertemu guru dan teman-teman seangkatan, Moeldoko juga memberikan motivasi kepada siswa.
TRIBUNTANGERANG, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengenang masa SMA dengan mengunjungi sekolahnya, SMAN 2 Jombang, Jawa Timur, Jumat (17/9/2021).
Selain bertemu guru dan teman-teman seangkatan, Moeldoko juga memberikan motivasi kepada siswa.
"Impian itu harus diraih, jangan takut untuk menggapai impian kalian."
Baca juga: Muhammad Kece Dianiaya Tahanan Lain, Polri Bakal Evaluasi Pengawasan di Rutan Bareskrim
"Tidak ada yang tidak mungkin. Saya saja bisa, harusnya kalian juga bisa," kata Moeldoko yang langsung disambut tepuk tangan siswa.
Moeldoko juga mengapresiasi pihak sekolah, yang sudah menjalankan pembelajaran tatap muka dengan protokol kesehatan yang ketat.
"Saya harap prokes tetap dijalankan dalam pembelajaran tatap muka."
Baca juga: Hasto Kristiyanto Tegaskan PDIP dan Jokowi Tak Ingin Jabatan Presiden Ditambah Jadi Tiga Periode
"Jangan sampai Covid-19 naik lagi, nanti kalian sekolah dari rumah terus, dan jadi generasi gadget," tutur Moeldoko.
Di akhir kunjungan kerjanya, Moeldoko juga memantau langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19, di gedung serba guna Moeldoko Center.
"Kalau sudah vaksin pertama, nanti jangan lupa vaksin keduanya. Biar Covid-19-nya cepet hilang," pesan Moeldoko.
Baca juga: Soal Capres 2024, Sekjen PDIP: Megawati akan Berkontemplasi Mohon Petunjuk Tuhan
Moeldoko yang didampingi Tenaga Ahli Utama Kedeputian V Rumadi Ahmad, juga berziarah ke makam Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), di Pondok Pesantren Tebuireng.
Bersama pimpinan Pondok Pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz, mantan Panglima TNI itu melakukan doa bersama dan tabur bunga.
"Gus Dur adalah bapak demokrasi, bapak perdamaian dan toleransi."
Baca juga: Orang yang Diduga Menganiaya Muhammad Kece Ternyata Irjen Napoleon Bonaparte
"Sudah sepatutnya kita meneladani dan meneruskan perjuangan beliau," tutur Moeldoko.
Moeldoko mengatakan, di tengah ancaman intoleransi saat ini, pemimpin bangsa sepatutnya mengambil pelajaran dari apa yang sudah ditanamkan oleh para pendahulu, salah satunya adalah Gus Dur.
"Kita sudah melihat bagaimana Gus Dur dulu sangat menjunjung perdamaian dan bisa menyatukan keberagaman."
Baca juga: Untuk Jadi Presiden dan Wapres Serta Menteri, PDIP Yakin Selalu Ada Campur Tangan yang di Atas