Berita Jakarta Raya

DPRD DKI Jakarta Sesalkan Rendahnya Penyerapan Modal Daerah di BUMD

DPRD DKI Jakarta Sesalkan Rendahnya Penyerapan modal daerah di BUMD, PT Food Station Tjipinang Jaya dan Perumda PAL Jaya penyerapan PMD 0 persen

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Lilis Setyaningsih
TribunTangerang.com/Muhamad Fajar Riyandanu
Berdasarkan LKPJ pengunaan APBD tahun 2021 BUMD yang berhasil mencatatkan optimalisasi penyerapan APBD adalah PT MRT Jakarta dan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta). Sementara tujuh lainnya hanya mencatatkan penyerapan di bawah 70 persen. 

“Karena pandemi ada permintaan dari Satgas Covid hotel kita digunakan untuk tenaga medis dan isolasi warga yang tedampak sampai 31 Maret 2022 kemarin. Tapi mulai hari ini kami sudah melakukan tender konsultan perencanaan, ditargetkan akhir Agustus konstruksi dimulai dan selesai Maret 2023,” terangnya.

Baca juga: 8 Rute Transjakarta Terganggu Imbas Demonstrasi Masyarakat dan BEM SI di DPR dan Istana Merdeka

Sedangkan Dirut PT Food Station Tjipinang Jaya Budi Santoso menyebut, PMD senilai Rp 50 miliar tidak terserap karena lamanya jadwal pencairan PMD.

Dia menyebut, PMD baru diterima pihaknya di 29 Desember 2021.

“Sedangkan sesuai tata kelola anggaran tersebut belum bisa kamu pergunakan karena harus menunggu RUPS. Sedangkan RUPS baru akan kami jadwalkan di 29 April besok,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Dirut Perumda Sarana Jaya Agus Himawan. Ia menyampaikan, tidak optimalnya serapan PMD disebabkan pencairan yang baru terlaksana di akhir tahun 2021. Meski demikian, Sarana Jaya telah berupaya penuh dengan berhasil menyerap sebesar Rp 48,1 miliar atau 27 persen dari Rp175 miliar PMD yang diberikan pemerintah.

“Kendalanya memang menerimanya dipenghujung akhir tahun. Jadi belum sempat kami gunakan,” ujar Agus. (faf) 


 
 
 
 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved