Sidang Ferdy Sambo
Majelis Hakim Tinjau TKP Penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Cek Posisi Jenazah
Majelis Hakim Pengadilan Negari Jakarta Selatan yang sidangkan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat mengecek TKP penembakan
TRIBUNTANGERANG.COM - Majelis Hakim Pengadilan Negari Jakarta Selatan yang sidangkan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) mengecek langsung rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (4/1/2022).
Arman Hanis, kuasa hukum keluarga Ferdy Sambo menyampaikan, majelis hakim ingin meyakinkan soal posisi Putri Candrawathi dalam kasus penembakan Brigadir J.
Tatkala peristiwa penembakan terjadi, Putri Candrawathi berada di kamar dan terhalang pintu yang tertutup sehingga tidak melihat penembakan itu.
Baca juga: Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Kompak Ogah Jadi Saksi di Sidang Pembunuhan Brigadir J
Karena itu, Putri tidak mengetahui secara langsung eksekusi Brihadir J.
"Artinya, dimana posisi ibu Putri dari jenazah, sesuai keterangan Putri, mereka tidak melihat dan tidak mengetahui kejadian itu," ujarnya.
"Karena posisi tempat tidur itu terhalang oleh pintu kamar dan pada saat itu kamar tertutup," kata Arman, Rabu, dikutip dari youTube KompasTv.
Atas pengecekan TKP oleh Majelis Hakim ini pihak Sambo mengaku berterima kasih sekaligus menyampaikan harapannya.
Ia berharap majelis hakim mempunyai pandangan usai melakukan peninjauan secara langsung kondisi TKP tewasnya Brigadir J pada 8 juli 2022 lalu.
"Kita sudah mengajukan surat permohonan pemeriksaan setempat agar majelis hakim bisa melihat situasi atau kondisi tempat kejadian perkara," ujarnya.
"Kami minta atau kami harapkan Majelis dapat mempunyai pandangan setelah melihat langsung kondisi pada saat kejadian, pada tanggal 8 itu," tambahnya.
Pihaknya juga berharap Majelis Hakim bisa memutuskan atau mempertimbangkan putusannya sesuai fakta yang terjadi.
"Intinya kami berharap, nanti Yang Mulia dalam memberikan putusan sesuai fakta yang terjadi," ujarnya.
"Bisa membuat terang perkara secara keseluruhan," tutur Arman Hanis.
Baca juga: Momen Romantis, Ferdy Sambo Cium Kening Putri Candrawathi Sebelum Sidang Dimulai
Hakim Cek TKP Tewasnya Brigadir J
Adapun mengenai peninjauan ini dilakukan langsung oleh Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Wahyu Iman Santoso.
Hakim Wahyu Iman Santoso berjalan dari rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling, Jakarta Selatan menuju rumah dinas Ferdy Sambo.
Ia tampak memakai kemeja bewarna hitam dan dikawal pihak kepolisian.
Tak hanya itu, terlihat pula Hakim Wahyu Iman Santoso berjalan bersama Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan pengacara para terdakwa.
Hujan yang sempat mengguyur kawasan Duren Tiga tak menyurutkan langkah mereka mendatangi lokasi pembunuhan Brigadir J.
Pejabat Humas PN Jakarta Selatan, Djuyamto menyebutkan kegiatan pemeriksaan itu dilakukan hanya untuk meyakinkan majelis hakim terkait lokasi peristiwa tindak pidana.
"Untuk menambah keyakinan hakim, majelis hakim perlu melihat TKP-nya seperti apa, kemudian dikaitkan dengan tujuan tadi untuk lebih meyakinkan hakim terutama tentang lokus de lictinya (lokasi tindak pidana)," kata Djuyamto, Rabu (4/1/2023).
Selain hakim, dalam peninjauan itu juga hadir jaksa penuntut umum (JPU) dan penasihat hukum lima terdakwa perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Sementara untuk para terdakwa tidak dihadirkan dalam peninjauan tempat kejadian perkara tersebut.
Lebih lanjut, Djuyamto juga mengatakan dalam kegiatan ini, tidak ada mekanisme pembuktian dari pihak manapun.
Baca Berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pihak Sambo Yakinkan Hakim saat Cek TKP soal Posisi Putri Candrawathi Tak Lihat Brigadir J Ditembak
Sidang Ferdy Sambo
Ferdy Sambo
Pembunuhan Brigadir J
Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat
Hakim Cek TKP Penembakan Brigadir J
Tribuntangerang.com
6 Artis Papan Atas Jadi Caleg DPR dari Partai NasDem, Ada Choky Sitohang dan Nafa Urbach |
![]() |
---|
Profil Singkat 3 Menteri dari NasDem, Dapat Sorotan untuk Direshuffle Presiden Jokowi |
![]() |
---|
Perkenalkan KRAy Herniatie Sriana Munasari, Orang yang Pertemukan Dua Kubu di Keraton Solo |
![]() |
---|
Perkenalkan Indah Permatasari Istri Arie Kriting, Perjalanan Karier hingga Cekcok dengan Sang Ibu |
![]() |
---|
Profil GRAy Devi Lelyana Dewi, Alami Luka saat Bentrok di Keraton Solo, Pernah Dilarang Ketemu Ayah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.