Artis Merambah Panggung Politik, Seberapa Besar Uang yang Disetor ke Partai?

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Menjelang pesta demokrasi di Indonesia dunia politik kembali diramaikan dengan munculnya artis-artis atau public figure yang menawarkan diri menjadi wakil rakyat di lembaga legislatif.

Fenomena ini memang bukan hal baru.

Pada pemilu tahun-tahun lalu, fenomena ini sudah mencuat.

Beberapa artis memutuskan bergabung ke partai politik (parpol) agar bisa mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif (caleg).

Di sisi lain banyak parpol sengaja merangkul selebritas menggaet massa.

Kehadiran artis di panggung politik menuai pujian dan juga cibiran. Tidak sedikit yang meragukan kontribusi dan kualifikasi para artis di ranah politik.

Salah satu artis yang terjun ke politik adalah Didi Riyadi.

Musisi dan bintang sinetron ini sudah terdaftar sebagai bakal calon anggota legislatif (bacaleg) dari Partai NasDem.

Hal itu membuat publik kaget karena Didi tak memiliki sepak terjang berpolitik atau kader partai politik.

Didi mengakui momentum Pemilu 2024 adalah debutnya di panggung politik. "Ini pertama kali saya jadi caleg dari sebuah partai," kata Didi.

Pria 41 tahun itu maju menjadi bacaleg DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat 2 yang meliputi Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, dan Garut.

Didi menjelaskan alasannya terjun ke politik. Dia bertekad menggunakan haknya sebagai warga negara, serta ingin merealisasikan pemahaman dan pemikiran politik dalam dirinya.

Sejak kecil Didi sudah suka dengan sosial, politik, hingga sejarah. Dia pun mantap untuk berkecimpung di ranah politik Indonesia.

"Alasan mau menjadi bacaleg, jujur ini adalah hasil dari proses yang panjang, melewati perenungan hingga berdamai dengan diri sendiri. Ketika sudah membuang ego dan kemunafikan saya, baru saya menerima tawaran NasDem menjadi caleg," katanya.

"Butuh waktu dua tahun saya terima tawaran bacaleg dari Nasdem," sambungnya.