Sampah
Sunarto dan Kawan-kawan Kelola Sampah 2 Ton per Hari dari 1.100 KK Perumahan Batan Indah
Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle di Perumahan Batan Indah dibangun secara swadaya sejak tahun 2013 lalu.
Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Intan UngalingDian
"Tapi sekarang belum aktif karena kekurangan alat pemilah serta sumber daya manusia."
"Kemudian kami juga punya mesin pencacah, namun belum lama ini rusak, sehingga sementara waktu belum beroperasi," ucapnya.
Padahal, hasil cacahan plastik sudah punya pasar sendiri.
Sunarto kini menanti realisasi bantuan mesin pencacah sampah tersebut.
"Hasil cacahan yang ada sekarang ini tinggal menunggu diambil perusahaan," katanya.
Dia tetap kukuh bahwa tujuan utama TPS3R menghabiskan sampah sehingga tidak merusak lingkungan.
"Bukan semata-mata keuntungan material," ujar Sunarto.
Harapannya, pengelolaan sampah kembali berjalan baik, dilengkapi mesin pemilah sampah organik serta pencacah plastik.
Setelah perangkat itu bisa dimiliki lagi, TPS3R bisa menjadi role model bagi wilayah lain, khususnya di Kota Tangerang Selatan.
Sampah di Balaraja Menggunung hingga Meluber ke Jalan, Warga Keluhkan Bau Menyengat |
![]() |
---|
Kejati Banten Pemeriksa Dua Tersangka Utama Kasus Korupsi Pengelolaan Sampah Tangsel |
![]() |
---|
Kasus Korupsi Sampah Tangsel: ASN Dinas Dukcapil Zeki Yamani Resmi Ditahan |
![]() |
---|
Jadi Tersangka, Kabid DLH Tangsel Disangka Abaikan Pengawasan Proyek Sampah Miliaran di Tangsel |
![]() |
---|
Kejati Banten Tetapkan Kabid DLH Tangsel Sebagai Tersangka Korupsi Kelola Sampah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.