Pilpres 2024

AHY Beda Pandangan Soal Cawapres Anies Baswesdan dari NU Demi Menangkan Jateng dan Jatim

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) justru beda pandangan dengan Partai Nasdem soal Cawapres Anies Baswedan dari NU.

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Joko Supriyanto
Tribun Tangerang/Alfian Firmansyah
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat  pidato kebangsaan di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (14/3/2023). 

"Benar ada kriteria-kriteria yang dipersyaratkan, termasuk juga ada faktor-faktor yang dipertimbangkan. Kita terbuka, tolong itu disampaikan dengan baik sehingga bisa dijelaskan kepada tiga partai dan juga masyarakat luas," ujar AHY. 

Baca juga: Soal Sosok Bakal Cawapres Dampingi Ganjar, Puan Maharani: Mas AHY Masuk Radar PDIP

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem, Ahmad Ali menginginkan bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan adalah tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur.

"Kalau menurut kami ya idealnya itu mengambil orang Jawa Timur, darah NU," kata Ali, Jumat (21/7/2023).

Ali mengatakan prinsip Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) dibangun adalah untuk menang.

"Kalau dari NasDem prinsip koalisi itu dibentuk untuk pemenangan Pemilu kan," ujarnya.

Karenanya, dia mendorong cawapres Anies dari kalangan NU Jawa Timur. Sebab, pada daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah elektabilitas Anies lemah.

"Semua wilayah terlemah buat Anies itu kan adalah Jawa Timur dan Jawa Tengah kan begitu," ucap Ali.

Ali pun menegaskan cawapres mantan Gubernur DKI Jakarta itu harus bisa membantu kemenangan di daerah Jawa.

"Jadi kalau mau ingin menang, kan begitu toh. Tapi kalau mau sekedar ingin maju ambil saja sembarang, kan gitu kan," ungkapnya. (M32)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved