Manuver Anies Cak Imin
Anies Sudah Pilih AHY Sebagai Cawapresnya pada Juni 2023, Katanya Sesuai Petunjuk Guru Spiritual
Anies Baswedan tinggalkan AHY. Anies dikabarkan menerima penunjukan Cak Imin sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Anies mengutus Sudirman Said untuk menemui petinggi Demokrat.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya menyatakan, penunjukan sepihak ini merupakan pengkhianatan terhadap semangat perubahan.
Juga pengkhianatan terhadap Piagam Koalisi yang telah disepakati oleh ketiga partai.
Lewat keterangan pers yang diterima wartawan, pada Kamis (31/8/2023), Teuky Riefky menjelaskan beberapa poin sikap Partai Demokrat.
1. Kemarin, 30 Agustus 2023, kami mendapatkan informasi dari Sudirman Said, mewakili Capres Anies Baswedan, bahwa Anies telah menyetujui kerja sama politik Partai Nasdem dan PKB, untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Persetujuan ini dilakukan secara sepihak atas inisiatif Ketum Nasdem, Surya Paloh.
2. Hari ini, kami melakukan konfirmasi berita tersebut kepada Anies Baswedan. la mengonfirmasi bahwa berita tersebut adalah benar. Demokrat “dipaksa” menerima keputusan itu (fait accompli).
3. Menyikapi hal itu, Partai Demokrat akan melakukan rapat Majelis Tinggi Partai untuk mengambil keputusan selanjutnya. Sesuai dengan AD/ART Partai Demokrat tahun 2020, kewenangan penentuan koalisi dan Capres/Cawapres ditentukan oleh Majelis Tinggi Partai.
4, Sebagai bahan pertanggungjawaban Anggota Tim 8 yang mewakili Partai Demokrat kepada Rapat Majelis Tinggi Partai, berikut ini kami sampaikan penjelasan lengkap apa yang telah terjadi dalam Koalisi Perubahan secara kronologis:
- Meskipun Anies Baswedan telah diusung oleh Partai Nasdem sebagai capres sejak 3 Oktober 2022, tetapi hingga 22 Januari 2023 baik Anies maupun Partai Nasdem belum berhasil membentuk sebuah koalisi Parpol yang memenuhi syarat Presidential Threshold 20 persen.
- Atas dasar persahabatan dan chemistry yang selama ini terbangun antara Anies dan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, maka pada 23 Januari 2023 di sebuah rumah di Jalan Lembang, Jakarta Pusat, Anies Baswedan mengajak Ketum AHY “menjemput takdir” sebagai pasangan Capres-Cawapres 2024-2029 dengan kesepakatan Anies membawa Partai Nasdem, Ketum AHY membawa Partai Demokrat dan keduanya bekerjasama untuk mengajak PKS. Peristiwa ini disaksikan oleh 4 orang dari Tim 8.
- Secara formal, Koalisi Perubahan untuk Persatuan diresmikan 14 Februari 2023 dengan penandatanganan piagam koalisi oleh ketiga ketua umum partai, yang berisi 6 butir kesepakatan, yaitu:
1) Namanya Koalisi Perubahan untuk Persatuan;
2) Sepakat mengusung Anies Baswedan sebagai Capres;
3) Capres diberikan mandat untuk menentukan Cawapresnya dengan kriteria yang telah ditentukan;
4) Dalam waktu yang tidak terlalu lama, pasangan Capres-Cawapres dideklarasikan;
Saat Demokrat Dukung Anies Jadi Capres, SBY Sudah Diingatkan: Bapak Percaya Orang Itu? |
![]() |
---|
Demokrat Cabut Dukungan ke Anies Baswedan, Andi Mallarangeng: Kami Tidak Lagi di Koalisi Perubahan |
![]() |
---|
Demokrat Merasa Dikhianati Terkait Duet Anies-Cak Imin, SBY: Tidak Pernah Kita Bayangkan |
![]() |
---|
Demokrat Bersyukur Ditelikung Anies, Sekarang Saja Tidak Pegang Komitmen, Bagaimana Jika Berkuasa? |
![]() |
---|
Deklarasi Anies Cak Imin Mungkin Dilakukan di Surabaya Hari Sabtu Legi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.