Kisruh Pasar Kutabumi

Kapolresta Tangerang Pastikan Situasi Pasar Kutabumi Saat Ini Dalam Kondisi Aman

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono mendatangi Pasar Kutabumi, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Rabu (4/10/2023).

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joko Supriyanto
tribuntangerang,com/Gilbert
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono mendatangi Pasar Kutabumi dan berdialog dengan para pedagang memastikan kondusifitas pasca insiden penyerangan dan penjarahan. 

Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono mendatangi Pasar Kutabumi, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Rabu (4/10/2023).

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunTangerang.com, Kapolresta Tangerang itu mengunjungi Pasar Kutabumi sekira pukul 06.00 tadi pagi.

Kedatangan tersebut untuk menyampaikan sosialisasi dan memberi ketenangan kepada para pedagang pasca terjadinya aksi penyerangan ratusan anggota ormas pada Minggu (23/9/2023) lalu.

Dari rekaman video yang diterima TribunTangerang.com, Sigit terlihat berbicara kepada sejumlah pedagang di kios penjual daging ayam.

Baca juga: Desak Usut Aksi Penyerangan Pasar Kutabumi, Pedagang Minta DPRD Bentuk Tim Investigasi Independen

Ia pun memastikan, situasi Pasar Kutabumi telah aman dan terkendali pasca ditetapkannya tiga orang pelaku penyerangan sebagai tersangka.

Hal itu dilakukan, guna memberi kepercayaan diri kepada pedagang agar dapat kembali berjualan tanpa ada rasa khawatir terjadinya peristiwa yang serupa.

"Sekarang sampaikan kepada seluruh pedagang, bahwa Pasar Kutabi situasinya sudah aman dan terkendali," ujar Sigit di hadapan puluhan pedagang.

"Saya pastikan tidak akan ada lagi (aksi enyerangan) terhadap pedagang, jadi enggak usah takut lagi ibu-ibu," sambungnya.

Kemudian Sigit pun menambahkan, pihaknya akan berupaya untuk mempertemukan para pedagang dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

Baca juga: Polresta Tangerang Ringkus 7 Preman Pelaku Penyerangan dan Penjarahan di Pasar Kutabumi Tangerang

Menurutnya, pertemuan antar pedagang dengan Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono perlu dilakukan secepanya untuk menemukan solusi dari rencana rencana revitalisasi Pasar Kutabumi.

"Sekarang saya mau tanya, nanti saya kan ngobrol dengan pak Pj Bupati, kalau misalkan kita kumpul duduk bareng mau ya," kata dia.

"Karena kita enggak mesti harus ketemu titik temu secepatnya, tapi yang penting kita ngobrol dulu, jadi curhat dulu semuanya," sambungnya.

Gagasan dari Kapolresta Tangerang tersebut pun disambut baik oleh para pedagang Pasar Kutabumi. Telihat, para pedagang berulang kali menyampaikan rasa terimakasihnya kepada aparat kepolisian tersebut.

"Terimakasih bapak Kapolres, terimakasih,terimakasih..," ucap para pedagang saling bersautan. 

Kapolresta Tangerang datangi pasar kertabumi 01
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono mendatangi Pasar Kutabumi dan berdialog dengan para pedagang memastikan kondusifitas pasca insiden penyerangan dan penjarahan.

Diberitakan sebelumnya, ratusan orang tak dikenal yang tergabung dalam organisasi masyarakat (ormas) menyerang pedagang Pasar Kutabumi, pada Minggu (23/9/2023) lalu.

Ratusan anggota ormas tersebut melakukan aksi anarkis dan menimbulkan kericuhan di pasar yang ada di Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang itu.

Akibat penyerangan anarkis itu, puluhan pedagang pun menjadi korban luka saat mencoba menghadang kedatangan ratusan ormas tersebut.

Selanjutnya, ratusan ormas yang melakukan penyerangan itu turut melakukan perusakan terhadap kios dan lapak berjualan para pedagang.

Baca juga: Pedagang Pasar Kutabumi Alami Kerugian Lebih dari Rp 200 Juta Usai Diserang dan Dijarah Preman

Selain itu, barang-barang dagangan serta uang hasil berjualan yang ada di dalam laci di dalam kios para pedagang turut dijarah dan dicuri ratusan anggota ormas tersebut.

Alhasil, ratusan pedagang yang berjualan di Pasar Kutabumi itu mengalami kerugian materiil dan kerugian immateriil.

Akibat aksi pencurian dan penjarahan tersebut, para pedagang pun mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. 

Jumlah tersebut masih dapat bertambah lantaran belum terhitung dengan kios dan lapak para pedagang yang menjadi sasaran perusakan.

Berdasarkan pantauan TribunTangerang.com, suasana Pasar Kutabumi sepi dan mencekam.

Pasalnya, hampir seluruh pedagang menutup kios dan lapak dagangannya pasca sehari setelah aksi penyerangan terjadi.

Sejumlah, lapak dagangan terlihat hancur lebur akibat amukan anarkis ratusan anggota ormas yang melakukan penyerangan.

Seperti kaca etalase rumah makan yang pecah berserakan, gerobak pedagang soto mie yang jatuhkan, hingga meja makan lapak pedagang bakso yang dihancurkan.

Selain itu, beberapa rolling door dari kios para pedagang juga nampak rusak seperti bekas tendangan keras hingga penyok.

Sementara itu di area los penjual daging, lapak para pedagang yang terbuat dari dinding keramik terlihat hancur berkeping-keping. (m28)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved