Perang Palestina Israel

Taktik Cerdas Hamas Membuat Israel Babak Belur, Tembok Super Canggih Ternyata Omong Kosong

Hamas dinilai sukses mengelabui Israel yang menyadap pertukaran informasi sangat penting di antara pejuang Hamas.

Editor: Ign Prayoga
AFP/Jalaa Marey
Konvoi tank Merkava Israel meluncur di jalan di pinggiran kota utara Kiryat Shmona dekat perbatasan dengan Lebanon pada 8 Oktober 2023. Hizbullah Lebanon dan Israel mengatakan mereka saling baku tembak lintas batas pada 8 Oktober, saat Israel melawan pejuang Hamas, di sisi selatan. 

TRIBUNTANGERANG.COM - Dunia terperangah melihat aksi para pejuang Hamas Palestina menyerang Israel, Sabtu (7/10/2023).

Memanggul senjata sederhana dan berkali-kali menyerukan takbir, militan Hamas mampu membuat tentara Israel kocar-kacir. 

Ada beberapa analisa mengenai keberhasilan pejuang Hamas Palestina membobol tembok perbatasan dan menyerbu wilayah Israel pekan lalu.

Di antaranya adalah faktor keberhasilan Hamas mengelabui Israel dalam distribusi informasi yang sangat penting.

Informasi penting yang dibagikan di antara petinggi Hamas mencakup rencana serbuan serta kelemahan utama infrastruktur pengawasan pada tembok perbatasan Gaza.

Israel diduga menyadap saluran informasi yang dimiliki Hamas. Di sisi lain, Hamas tahu bahwa disadap oleh Israel. Namun Hamas berpura-pura tidak tahu dan tetap melakukan pertukaran informasi. 

"Faktor-faktor itu menjadi elemen penting dari rencana yang memungkinkan Hamas menimbulkan dampak terburuk bagi keamanan Israel dalam lima dekade," tulis The New York Times terkait serangan Hamas.

Dalam laporannya tersebut, surat kabar itu menginterview sejumlah pejabat senior Israel tentang kesimpulan awal mengenai serangan pejuang Hamas Palestina ke Israel selatan pada Sabtu lalu.

"Panggilan telepon yang disadap antara militan tampaknya mengkonfirmasi penilaian (asessment) kalau organisasi tersebut bukanlah ancaman (bagi Israel)," kata sumber The New York Times, Selasa (10/10/2023).

Laporan itu juga menyatakan, Israel sedang meneliti apakah percakapan di antara pejuang Hamas tersebut direkayasa atau tidak.

Seperti diberitakan, pejuang Hamas Palestina menyerbu lebih dari 20 kota dan pangkalan militer Israel, pekan lalu.

Serangan tersebut menewaskan ratusan tentara dan warga sipil serta puluhan orang disandera.

Sebelum serangan itu, Israel menganggap Hamas berhasil dilemahkan sejak bentrokan pada Mei 2021.

Di sisi lain, Israel sangat mengandalkan tembok canggih yang dibangunnya di sepanjang perbatasan Gaza.

Pagar pembatas ini canggih karena memiliki berbagai jenis sensor dan senapan mesin yang dioperasikan dari jarak jauh.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved