Perang Palestina Israel
Taktik Cerdas Hamas Membuat Israel Babak Belur, Tembok Super Canggih Ternyata Omong Kosong
Hamas dinilai sukses mengelabui Israel yang menyadap pertukaran informasi sangat penting di antara pejuang Hamas.
TRIBUNTANGERANG.COM - Dunia terperangah melihat aksi para pejuang Hamas Palestina menyerang Israel, Sabtu (7/10/2023).
Memanggul senjata sederhana dan berkali-kali menyerukan takbir, militan Hamas mampu membuat tentara Israel kocar-kacir.
Ada beberapa analisa mengenai keberhasilan pejuang Hamas Palestina membobol tembok perbatasan dan menyerbu wilayah Israel pekan lalu.
Di antaranya adalah faktor keberhasilan Hamas mengelabui Israel dalam distribusi informasi yang sangat penting.
Informasi penting yang dibagikan di antara petinggi Hamas mencakup rencana serbuan serta kelemahan utama infrastruktur pengawasan pada tembok perbatasan Gaza.
Israel diduga menyadap saluran informasi yang dimiliki Hamas. Di sisi lain, Hamas tahu bahwa disadap oleh Israel. Namun Hamas berpura-pura tidak tahu dan tetap melakukan pertukaran informasi.
"Faktor-faktor itu menjadi elemen penting dari rencana yang memungkinkan Hamas menimbulkan dampak terburuk bagi keamanan Israel dalam lima dekade," tulis The New York Times terkait serangan Hamas.
Dalam laporannya tersebut, surat kabar itu menginterview sejumlah pejabat senior Israel tentang kesimpulan awal mengenai serangan pejuang Hamas Palestina ke Israel selatan pada Sabtu lalu.
"Panggilan telepon yang disadap antara militan tampaknya mengkonfirmasi penilaian (asessment) kalau organisasi tersebut bukanlah ancaman (bagi Israel)," kata sumber The New York Times, Selasa (10/10/2023).
Laporan itu juga menyatakan, Israel sedang meneliti apakah percakapan di antara pejuang Hamas tersebut direkayasa atau tidak.
Seperti diberitakan, pejuang Hamas Palestina menyerbu lebih dari 20 kota dan pangkalan militer Israel, pekan lalu.
Serangan tersebut menewaskan ratusan tentara dan warga sipil serta puluhan orang disandera.
Sebelum serangan itu, Israel menganggap Hamas berhasil dilemahkan sejak bentrokan pada Mei 2021.
Di sisi lain, Israel sangat mengandalkan tembok canggih yang dibangunnya di sepanjang perbatasan Gaza.
Pagar pembatas ini canggih karena memiliki berbagai jenis sensor dan senapan mesin yang dioperasikan dari jarak jauh.
Respon Benjamin Netanyahu Terkait Tewasnya Pimpinan Hamas Yahya Sinwar: Ini Bukan Akhir Perang Gaza |
![]() |
---|
Hamas Dikabarkan Kalah, 50.000 Warga Gaza Mengungsi, Kibarkan Kain Putih dan Jalan Kaki ke Selatan |
![]() |
---|
Rumahnya Dibom Tentara Israel, Dokter Palestina Lulusan UNS Solo Tewas |
![]() |
---|
Ditengah Ancaman Diboikot, Grab Kirim Dana Kemanusian Rp 3.5 Miliar ke Gaza |
![]() |
---|
Kemenlu RI Ungkap Sulit Evakuasi WNI di Gaza Hanya Ada Satu Pintu Keluar Pemeriksaan Berlapis-lapis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.