Narapidana Kabur
Pengamanan yang Lemah Diduga Jadi Penyebab Seorang Napi Bisa Kabur dari Lapas Kelas IIA Tangerang
Lapas Kelas II A Kota Tangerang yang dipimpin Yekti Apriyanti kembali kebobolan.
Maria Eka mengaku sabu itu dikirim seseorang ke rumah kosnya. Pengiriman dilakukan melalui jasa kurir online. Maria tidak kenal pengirim barang maupun kurirnya.
Pengiriman sabu ke rumah kos Maria dilakukan atas perintah Aisyah.
Meski berada di balik tembok lapas, Aisyah bisa leluasa menelepon seorang pengedar dan menyuruhnya mengirim barang ke Maria.
Aisyah juga menelepon Maria.
Maria diminta menerima kiriman barang dari seseorang untuk selanjutnya diserahkan kepada Aisyah.
Maria mengaku dua kali menyelundupkan sabu ke dalam Lapas Kelas II A Tangerang.
Pada aksi pertama, barang terlarang itu dia sembunyikan di celana dalam. Sementara pada aksi kedua, sabu pesanan Aisyah dia sembunyikan di kerah baju.
Kasus penyelundupan sabu dan kaburnya narapidana di Lapas Kelas II A Tangerang mengindikasikan ada kelemahan pada pengamanan di lapas tersebut.
Kabur di Siang Hari, Nurmawati Memanjat Tembok Lapas Kelas II A Tangerang Tanpa Ketahuan Petugas |
![]() |
---|
Alasan Tahanan Titipan Polsek Karawaci Kabur dari Lapas Kelas II A Tangerang: Rindu Keluarga |
![]() |
---|
Tahanan Kabur dari Lapas Kelas IIA Tangerang Pilih Bersembunyi di Rumah Orang Tuanya di Lampung |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Narapidana yang Kabur dari Lapas Kelas II A Tangerang Berhasil Ditangkap |
![]() |
---|
Pengamat Duga ada Peran Orang Dalam Lapas Klas II A Tangerang dari Kasus Kaburnya Tahanan titipan N |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.