Operasi Lilin Jaya 2023 Digelar Selama 12 Hari Amankan Libur Nataru

TRIBUNTANGERANG.COM,  JAKARTA - Polda Metro Jaya bakal menggelar Operasi Lilin Jaya 2023 terkait dengan pengamanan kegiatan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, operasi tersebut akan digelar selama 12 hari.

"Tentu, kita ketahui dalam rangka mengamankan kegiatan-kegiatan ibadah saudara-saudara kita di saat hari Natal yang rangkaiannya bisa dimulai dari sebelum tanggal 25 sampai tanggal 1 (Januari) nanti," kata Trunoyudo, kepada wartawan, dikutip Jumat (15/12/2023).

Ia menuturkan, nantinya Operasi Lilin Jaya 2023 akan dilakukan pengamanan terhadap sejumlah kegiatan masyarakat.

Seperti arus mudik dan balik selama Natal dan Tahun Baru sampai keamanan serta ketertiban masyarakat (kamtibmas).

"Mendasari pada kalender Kamtibmas terkait tradisi masyarakat Indonesia, bagaimana mengapresiasi atau mengekspresikan perayaan tahun baru, tentunya ini juga menjadi tujuan dalam rangka pengamanan kepolisian," ucapnya.

Baca juga: Tim Jibom Diturunkan Amankan Bandara Soekarno-Hatta Selama Periode Nataru

Adapun arus mudik Natal 2023 diprediksi akan terjadi pada 22 Desember 2023 sampai 23 Desember 2023.

Lalu arus baliknya terjadi pada 26 Desember 2023 sampai 27 Desember 2023.

Untuk arus mudik Tahun Baru 2024 akan terjadi pada 29 Desember 2023 sampai 30 Desember 2023.

Sedangkan arus baliknya pada 1 Januari 2024 sampai 2 Januari 2024. 

Baca juga: Gelar Apel Pasukan, AP II Kerahkan 4.000 Pasukan untuk Amankan Bandara Soekarno-Hatta Jelang Nataru

Sementara dikutip Kompas.com, sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, sebanyak 129.923 personel gabungan akan disiagakan untuk mengawasi jalannya operasi lilin 2023.

“Kegiatannya (operasi lilin 2023) melibatkan kurang lebih 129.923 personel, baik Polri - TNI maupun seluruh stakeholder terkait," ujarnya.

Selain itu, Polri juga akan melakukan rekayasa lalu lintas saat masa puncak arus mudik dan arus balik yang diprediksi terjadi dua kali, yaitu menjelang Natal dan menjelang malam Tahun Baru.

Rekayasa lalu lintas yang diberlakukan meliputi contra flow dan one way, sama seperti rekayasa lalu lintas saat perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 H tahun ini.

"Ini tentunya kita sudah memiliki rumus traffic counting yang kemarin sudah kita coba pada saat pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri," kata Listyo.