165 Ribu Penumpang tiba di Bandara Soekarno-Hatta di Hari ke-2 Tahun Baru 2024

Sebanyak 165 ribu penumpang diprediksi tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada hari ke dua di Tahun 2024.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joko Supriyanto
Tribun Tangerang/Yolanda Putri Dewanti
Antrean calon penumpang pesawat di konter check ini domestik di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Kota Tangerang. 

Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Sebanyak 165 ribu penumpang diprediksi tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada hari ke dua di Tahun 2024.

Direktur Operasi PT Angkasa Pura II, Agus Haryadi mengatakan, puncak arus balik libur Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 diperkirakan akan terjadi hingga Kamis (4/1/2024) mendatang.

"Jumlah pergerakan penumpang di momen arus balik hari ini diperkirakan mencapai 165.000 orang yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta," ujar Agus Haryadi, Selasa (2/1/2024).

"Sementara jumlah penumpang pada arus balik pada periode Nataru ini diperkirakan sekitar 615.000 orang," sambungnya.

Kemudian ia menerangkan, untuk memastikan kesiapan personel dan fasilitas dalam melayani penumpang pesawat saat arus balik, pihaknya tengah menyiapkan beberapa titik penting aspek operasional pelayanan. 

Baca juga: Sepanjang Tahun 2023, 13 Juta WNA dan WNI Keluar Masuk Indonesia Melalui Bandara Soetta

Selain itu, kolaborasi yang erat antar stakeholder juga diperlukan untuk memastikan kelancaran arus balik berjalan lancar.

"Melalui rencana operasi dan pelayanan, kami memastikan kesiapan dan kecukupan personel serta fasilitas bandara baik di sisi udara maupun sisi darat," kata dia.

"Kolaborasi dengan stakeholder terkait juga dibutuhkan untuk memastikan kelancaran operasional bandara, pergerakan pesawat di bandara, dan alur penumpang," imbuhnya.

Kemudian, koordinasi dengan maskapai dan perusahaan ground handling terus diperkuat.

Baca juga: AP II Sediakan 4,38 Juta Kursi Pesawat di 20 Bandara Periode Nataru

Dengan demikian, proses penanganan bagasi mulai dari pesawat hingga ke baggage claim area di terminal penumpang, dan sebaliknya, dapat berjalan baik dan lancar. 

"Kelancaran penanganan bagasi membutuhkan kolaborasi seluruh pihak, alokasi parkir pesawat juga mendukung kelancaran penanganan bagasi," tuturnya.

Menurutnya, titik penting pada aspek pelayanan adalah manajemen terkait keterlambatan penerbangan, fasilitas publik, serta proses keberangkatan maupun kedatangan.

"Potensi keterlambatan penerbangan atau delay pasti ada, karena beragam faktor. Maskapai dan pengelola bandara akan menjalankan manajemen delay sesuai dengan prosedur dan regulasi," jelas Agus Haryadi. (M28)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved