Pengamat Politik: Arief Lebih Tepat Jadi Cagub Banten, Airin Jadi Orang Kedua Saja

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG – Airin Rachmi Diany dan Arief R Wismansyah merupakan dua nama yang belakangan ini santer disebut-sebut sebagai kandidat calon gubernur Banten.

Airin adalah istri mantan terpidana kasus korupsi Tubagus Chairi Wardana.

Kiprah Airin Rachmi Diany sebagai pejabat publik adalah menjabat sebagai Wali Kota Tangerang Selatan dua periode.

Terbaru, Airin lolos dari kontestasi pileg dan bakal segera dilantik jadi anggota DPR.

Sedangkan Arief Wismansyah adalah Wali Kota Tangerang dua periode. Sebelumnya, Arief juga pernah menjadi Wakil Wali Kota Tangerang.

Airin dan Arief dinilai punya peluang besar menjadi pemimpin Banten.

Ada yang menyebut Airin dan Arief akan bersaing sebagai calon gubernur.

Namun ada juga yang mendukung Airin dan Arief berpasangan sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur.

Sejauh ini, Airin lebih cenderung dijagokan sebagai bakal calon gubernur dan Arief menjadi pendampingnya.

Namun pengamat politik dari Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul punya pandangan berbeda.

Adib menilai Arief lebih cocok menjadi calon Gubernur Banten dan didampingi Airin.

Adib mengatakan, Arief lebih berpengalaman ketimbang Airin Rachmi Diany.

"Selain itu, keduanya juga sama-sama memiliki ‘isi tas’ alias sumber finansial yang kuat selain tentunya popularitas dan elektabilitas," ungkapnya

Adib juga menilai bahwa Arief Wismansyah memiliki investasi politik selama 15 tahun.

Menurutnya, tak semua figur mempunyai Investasi sebesar itu.

"Bayangkan, Arief Wismansyah mempunyai jejaring selama 15 tahun, investasi politik ini jarang orang yang punya. Ini modal dia yang luar biasa," ujar Adib.

Maka, Adib menyebutkan peluang bagi Arief untuk maju pada kontestasi Pilgub Banten tahun ini sangat terbuka lebar.

“Airin populer Arief juga populer. Tapi menurut saya, suka tidak suka prestasinya Arief jauh lebih baik ketimbang Airin,” sebutnya.

Meski diketahui perolehan suara di Pileg 2024 Airin meraup suara yang besar.

Menurut Adib, itu juga salah satu indikasi kepopuleran seorang Airin.

“Tetap dia (Airin) punya popularitas, elektabilitas dan juga isi tas. Tapi kalau ditanya soal Arief, saya rasa Arief juga sama lho,” kata dia.

"Jangan lupa, Arief menjabat 15 tahun ini investasi politik yang luar biasa. Arief punya populeritas, elektabilitas dan pasti juga punya isi tas,” sambung Adib.

Bicara pakem Pilgub Banten saat ini tidak lagi soal suara Tangerang Raya, Serang Raya atau Banten Selatan.

Namun, hari ini bicara Tangerang Raya pun bisa menang dengan pemilih di atas 50 persen.

“Jadi Pilgub Banten bukan Airin-Arief tapi Arief-Airin. Kelebihan Airin itu karena perempuan, tapi potensi Arief lebih besar dengan investasi politik tadi,” kata Adib.

Sebagai informasi, Pilgub Banten bakal digelar pada bulan November 2024 mendatang bersamaan dengan pesta demokrasi se-Tanah Air, Pilkada serentak.