Pantas Judi Online di Indonesia Sulit Diberantas, Sosok Inisial T Disebut Benny Rhamdani Kebal Hukum

Benny Rhamdani secara terang-terangan mengungkapkan sosok dibalik pengedali judi online di Indonesia itu, sosok itu berinisial T yang juga WNI.

Editor: Joko Supriyanto
tribuntangerang.com/Gilbert
Kepala Badan Perlindungan Pekerjan Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani. Pernyataan Kepala Badan Perlindungan Pekerjan Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani baru-baru ini terkait judi online mengemparkan publik. 

TRIBUNTANGERANG.COM - Pernyataan Kepala Badan Perlindungan Pekerjan Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani baru-baru ini terkait judi online mengemparkan publik.

Pasalnya, Benny Rhamdani secara terang-terangan mengungkapkan sosok dibalik pengedali judi online di Indonesia itu.

Sosok yang dimaksud Benny Rhamdani yaitu seorang pria berinisial T yang juga merupakan seorang warga negara Indonesia.

Meski tidak mengungkapkan secara jelas inisial T ke publik, namun kata Benny Rhamdani sosok ini bahkan membuat Presiden Joko Widodo hingga petinggi Polri kaget.

"Saya menyatakan kepada Presiden, Panglima TNI dan Kapolri sebetulnya sangat mudah untuk menangkap siapa aktor di balik bisnis judi online di Kamboja dan siapa aktor di balik scaming online," kata Benny Rhamdani.

Baca juga: Banyak Perempuan di Jakarta Barat Pilih Menjanda Karena Suami Sering Judi Online

Saat itu Benny Rhamdani pun menyebut sosok berinsial T tersebut, hal tersebut ia sampaikan dalam Rapat Terbatas (Ratas) di Istana Negara.

"Saya cukup menyebut inisialnya T, warga negara Indonesia. Presiden kaget, kapolri kaget, agak cukup heboh," ujarnya.

Diungkapkan oleh Benny Rhamdani sosok berinsial T ini memang bisa dikatakan kebal hukum, sehingga sulit bagi para penegak hukum untuk memberantas judi online.

"Orang ini adalah orang selama Republik ini berdiri, tidak bisa disentuh oleh hukum. Mohon maaf, dengan segala hormat, saatnya negara mengambil tindakan tegas tidak hanya menyeret para calo, kaki tangan, tapi hukum harus mampu menyentuh para bandar, tekong," tegasnya.

Bahkan BP2MI, tambah Benny juga pernah menemukan pesawat yang sengaja dicarter memberangkatkan anak anak muda untuk bekerja dalam bisnis judi online di Kamboja.

"Ini bisnis besar. BP2MI pernah menyetop di Medan ini tiga pesawat yang digunakan untuk mencarter keberangkatan ke Kamboja. Dan sebetulnya kita sudah tahu kok. Siapa otak dan aktor bisnis judi online di Kamboja dan siapa otak dan aktor scaming online di Kamboja. Inisialnya sudah kita berikan kepada presiden langsung saat saya rapat terbatas," paparnya.

Baca juga: Daftar 5 Provinsi dengan Transaksi Judi Online Tertinggi se-Indonesia, Ada yang Capai Rp 3,8 Triliun

Menurut Benny jika penegakan hukum hanya menyasar para calo dan kaki tangan, maka masalah judi online di Indonesia tak akan pernah bisa diberantas.

Oleh karena itu, penegakan hukum tak boleh pandang bulu.

"BP2MI perang melawan sindikat ini. Kalau penegakan hukum hanya untuk menangkap memenjarakan calo dan kaki tangan, ini tak akan pernah selesai. Tapi bagaimana bandar tekong aktor utama ini yang harus dipenjarakan. Mereka yang selama ini mengambil keuntungan dan pesta pora dari bisnis ini," katanya.

Benny mengatakan sosok berinisial T tersebut juga sudah dikenal secara umum. Ia bahkan menyebut sosok tersebut sampai saat ini tidak pernah bisa diproses hukum oleh pemerintah.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved