Berita Daerah

5 Fakta Warga Tak Cium Bau di Kasus Penemuan Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat Jabar

Penemuan dua kerangka manusia di sebuah rumah di Desa Tani Mulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat mengegerkan publik.

Editor: Joko Supriyanto
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi penemuan kerangka ibu dan anak, di Kompleks Tanimulya Indah, RT 10/15, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Selasa (30/7/2024). 

"Enggak ada bau apapun, bau bangkai atau hal yang mencurigakan itu sama sekali enggak ada," katanya saat ditemui di Kompleks Tani Mulya, Kamis (1/8/2024), dilansir TribunJabar.id.

Seorang warga bernama Ai Suryati (54), juga mengaku tak mencium aroma tak sedap dari rumah korban.

 Padahal, Ai bertetangga dekat dengan ibu dan anak itu.

"Selama ini warga pun tidak pernah mencium bau mayat dari rumah itu. Jadi memang biasa saja."

"Makanya kita juga kaget kalau ternyata di dalam ada orangnya," ungkap

4. Faktor Kelembaban 

Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, memberi penjelasan perihal kemungkinan banyak warga dan tetangga yang tidak mencium bau yang mencurigakan.

Menurutnya, tak terciumnya aroma mayat dari rumah korban diduga karena faktor suhu cuaca dan kelembaban udara.

"Memang masyarakat juga tidak mencium bau yang mencurigakan karena mungkin bisa saja dari suhu cuaca dan dari kelembaban seperti yang disampaikan oleh tim forensik," bebernya, Kamis.

Selain itu, warga juga menganggap rumah itu dijual karena terdapat bukti tulisan 'dijual' yang terpajang di depan rumah tersebut.

Sehingga, warga sekitar menganggap rumah itu dalam keadaan kosong.

"Kedua memang tidak ada yang mencurigakan karena di depan rumahnya itu dituliskan dijual, sehingga masyarakat tidak mencurigai," imbuhnya

5. Belasan Saksi Diperiksa

Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, mengatakan, pihaknya telah memeriksa 11 saksi.

"Saksi yang diperiksa itu di antaranya yang diduga suaminya. Kemudian nama-nama yang tertera di dinding. Kemudian RT setempat, RW setempat, tetangga, serta keluarga," ujar Tri di Mapolres Cimahi, Jumat (2/8/2024).

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved