Dinkes Tangsel Beri Jawaban Soal Lansia yang Tak Memiliki KIS-BPJS di Pondok Aren
Dinkes Kota Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar menanggapi kabar soal sejumlah lansia di daerah Pondok Betung, dan Rengas tak miliki KIS dan BPJS.
Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Joko Supriyanto
Laporan Wartawan TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico
TRIBUNTANGERANG.COM, PONDOK AREN - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar menanggapi kabar soal sejumlah lansia di daerah Pondok Betung, dan Rengas tak miliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) atau akses layanan BPJS.
Allin langsung menugaskan tim untuk melakukan pengecekan di kawasan tersebut.
Setelah melakukan pengecekan, Allin mendapati jika lansia bernama Nuraini dan Nunung merupakan peserta aktif BPJS Kesehatan dengan status penduduk yang didaftarkan oleh Pemkot Tangsel.
"Setelah dilakukan pengecekan terbukti bahwa informasi tersebut tidak benar adanya," kata Allin saat dikonfirmasi, dikutip Senin (12/8/2024).
Setelah dilakukan penelusuran, Allin memastikan jika keanggotaan Nuraini dan Nunung Binti Sarman berhak mendapatkan manfaat pelayanan kesehatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Allin menyoroti bahwa isu tersebut sangatlah tidak berdasar, apalagi isu itu tidak dilakukan kroscek secara mendalam mengenai kebenarannya.
"Jadi Ibu Nuraini peserta aktif PBPU pemerintah per April 2024. Waktu itu anaknya yang ngurus dan sudah disampaikan juga bahwa sudah aktif oleh puskesmas. Tetapi, anaknya memang tidak menyampaikan kepada ibunya, kemarin waktu ditanya anaknya sedang di dalam rumah," kata Allin.
Baca juga: Permudah Akses Kesehatan, MPP Kota Tangerang Buka Layanan Pembaruan Data dan Pendaftaran Baru BPJS
Pada kesempatan ini, Allin menjelaskan jika Kelurahan Pondok Betung dari Data Konsolidasi Bersih (DKB) semester 1 2024, penduduknya sebanyak 33.426 jiwa, dan cakupan kepesertaan BPJS mencapai 34.342 jiwa atau sebesar 102,74 persen.
"Untuk di Kelurahan Rengas, DKB semester 1 2024 sebanyak 24.360 jiwa, dan cakupan kepesertaan BPJS sebanyak 24.248 atau sebesar 99,54 persen," ucapnya.
Beliau menegaskan bahwa Pemerintah Kota Tangerang Selatan dan BPJS Kesehatan memiliki komitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh warga, terutama kepada penerima bantuan.
Atas hal itulah, ia meminta masyarakat untuk tetap tenang dan percaya bahwa hak-hak mereka sebagai peserta BPJS Kesehatan akan selalu dijaga dan diprioritaskan.
"Dan kami juga baru mendapatkan penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari BPJS RI sebagai bukti bahwa Pemkot Tangsel memiliki komitmen kuat dalam mewujudkan cakupan kesehatan universal bagi warganya," pungkasnya. (m30)
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Demi Pelajar Sehat, Dinkes Tangsel Terjunkan Belasan Nakes ke Sekolah Sukseskan Cek Kesehatan Gratis |
![]() |
---|
Jadwal Terbaru Pencairan BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025 di Kantor Pos, 1 Juta Pekerja Belum Ambil |
![]() |
---|
BSU Tidak Diambil hingga Batas Waktu Pencairan, Apakah Masih Bisa Diambil? Cek Penjelasan Kantor Pos |
![]() |
---|
Hari Terakhir Pencairan BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025 di Kantor Pos, Buruan Jangan Ketinggalan |
![]() |
---|
Waktu Pencairan BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025 Tinggal 3 Hari, Cek Persyaratannya di Sini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.