Penampakan Aipda Robig Zaenudin, Polisi yang Tembak Mati Pelajar SMK 4 Semarang Gamma Rizky

Sebelumnya, Gamma Rizky pelajar Gamma Rizky tewas ditembak polisi saat dini hari. Belum diketahui jelas duduk perkara penembakan yang terjadi.

Editor: Joseph Wesly
Kolase Tribun Tangerang/istimewa
Aipda Robig Zaenudin personel polisi yang tewaskan pelajar SMKN 4 Semarang Gamma Rizky. 

"Masih berproses semua, kan kemarin baru laporan. Tentunya setelah menerima laporan kita langsung melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang melapor dan yang lainnya," imbuh dia.

Menurutnya proses pemeriksaan terkait kode etik dapat berjalan bersamaan dengan proses tindak pidana.

"Jadi bisa paralel, kasus kode etik profesinya pararel juga dengan tindak pidana," tandas dia. 

Polisi Sebut Gamma Rizky Pelaku Tawuran

 Gamma Rizky (17) siswa SMK SMK 4 Semarang tewas ditembak polisi pada Minggu (24/11/2024) sekitar pukul 01.00 WIB. 

Korban tewas setelah terkena timah panas di sekitar pinggulnya.

Gamma Rizky disebut adalah pelaku tawuran yang melawan polisi saat hendak diamankan.

Baca juga: Pelajar SMK Negeri 4 Semarang Tewas Ditembak Polisi, Kapolrestabes Semarang Sebut Pelaku Tawuran

Karena berusaha melawan petugas saat hendak diamankan, polisi melakukan tindakan tegas dan terukur.

Peluru yang mengenai pinggul Gamma Rizky membuatny tewas.

Rizky disebut adalah siwa yang berpestasi dan merupakan anggota Paskiraka.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar membenarkan tewasnya korban.

Dia mengungkapkan peristiwa itu terjadi di sekitar jalan Perumahan Paramount, Semarang Barat, Minggu. Irwan mengatakan semula terjadi tawuran antara geng Tanggul Pojok melawan geng Seroja. 

Korban penembakan merupakan anggota geng Tanggul Pojok.

Dia menyebutkan, para remaja melawan polisi saat dilerai hingga akhirnya dilakukan tindakan tegas berupa tembakan kepada gengster tersebut. "

Saat kedua kelompok gangster ini melakukan tawuran, muncul anggota polisi. Kemudian dilakukan upaya untuk melerai. Namun, ternyata anggota polisi informasinya diserang, sehingga dilakukan tindakan tegas," ujar Irwan saat diwawancarai di markasnya, Senin (25/11/2024) malam.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved