Penampakan Aipda Robig Zaenudin, Polisi yang Tembak Mati Pelajar SMK 4 Semarang Gamma Rizky

Sebelumnya, Gamma Rizky pelajar Gamma Rizky tewas ditembak polisi saat dini hari. Belum diketahui jelas duduk perkara penembakan yang terjadi.

Editor: Joseph Wesly
Kolase Tribun Tangerang/istimewa
Aipda Robig Zaenudin personel polisi yang tewaskan pelajar SMKN 4 Semarang Gamma Rizky. 

Dia membeberkan korban terkena tembakan di bagian pinggul. Lalu anggota gengster lawan membantu melarikan korban ke RSUP Kariadi Semarang bersama polisi.

"Yang tertembak itu korban terkena pinggulnya. Ketika dibawa ke rumah sakit ini yang menolong justru dari kelompok lawannya, kelompok Saroja, plus yang anggota kita ini yang membawa ke RSUP Kariadi," lanjut dia.

Oleh karena itu berita duka baru diberitahukan kepada keluarga korban di keesokan harinya lantaran identitas baru diketahui.

"Makanya sampai malam, sampai jam 10.00 pagi kan belum diketahui identitasnya, dari kelompok Seroja juga ndak mengenali," imbuh Irwan.

Dia menyebut korban membawa sajam saat kejadian, tapi saat ini barang bukti tersebut telah diamankan polisi.

Sementara itu dia juga masih mendalami penyebab kematian korban dengan menunggu hasil visum dari rumah sakit.

"Nanti saya masih menunggu hasil visum dari rumah sakit, tapi sepertinya ada luka tembak," ungkap dia.

Pelaku penembakan diperiksa Informasinya yang dia peroleh, saat peristiwa terjadi pukul 01.00 WIB dini hari, anggotanya dalam perjalanan pulang ke rumah melintasi jalanan di depan perumahan paramount.

Saat melihat tawuran anggotanya mencoba melerai. Namun anak buahnya itu harus menembakkan peluru kepada korban.

Kini polisi tersebut juga tengah diselidiki perannya. "Terkait dengan peran anggota ini sedang dilakukan pendalaman oleh paminal," ujar dia.

Lebih lanjut, dia menyampaikan di waktu yang sama terjadi tawuran di Gamyamsari dan Semarang Utara.

Kini polisi mengamankan 2 remaja dari tawuran Gayamsari dan 4 remaja dari tawuran Semarang Barat yang menewaskan seorang korban.

Total 6 di hari yang sama. Polisi masih mendalami peristiwa ini saat ini sedang kita dalami, kita ungkap siapa-siapa saja yang saja yang terlibat," tandas dia.

Sebelumnya diberitakan, Pelajar SMK Negeri 4 Semarang berinisial GR (17) yang merupakan anggota paskibra dikabarkan meninggal usai mendapat luka tembakan di tubuhnya.

Kerabat GR, yang bernama Umi S menyebut keluarga korban baru mendapat kabar mengejutkan dari Polrestabes Semarang saat dia hendak mengikuti kegiatan pengajian pada pukul 12.30 WIB, Minggu (24/11/2024).

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved