Perang Iran Israel
Gejolak Timur Tengah Guncang Pasar Energi Global, Harga Minyak Sentuh Rekor Baru
Ketegangan serangan yang terjadi di Timur Tengah sejak Israel menyerang Iran pada 13 Juni 2025, berpotensi mengguncang harga minyak di dunia.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Joko Supriyanto
APU GOMES/Kompas.com
DEMONSTRASI SERANGAN AS - Masyarakat turun ke jalan untuk berunjuk rasa usai Presiden AS Donald Trump mengumumkan serangan udara terhadap tiga lokasi nuklir di Iran.
Untuk mengantisipasi ini, Acandra menilai bahwa negara atau korporasi terkait di sektor hulu minyak dan gas (migas), perlu tetap mengguatkan kegiatan eksplorasi dan produksi.
Selain itu, usaha-usaha untuk menaikkan produksi dari lapangan-lapangan yang sudah tua juga harus tetap dilakukan karena demand yang masih stabil.
Sementara di sektor midstream, pembangunan infrastruktur di sektor gas harus diperluas karena LNG akan menjadi komoditi penting, tidak saja dalam masa pemerintahan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, tetapi juga dalam beberapa dekade ke depan. (m40)
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Berita Terkait
Berita Terkait: #Perang Iran Israel
Gencatan Senjata Israel-Iran Hanya Temporer, Diprediksi Bakal Memanas Lagi |
![]() |
---|
Harga Minyak Dunia Terancam Naik Imbas Konflik Israel-Iran, Ini Antisipasi Pemerintah Indonesia |
![]() |
---|
Presiden Iran Tegaskan Tak Akan Serang Duluan, Siap Dialog Jika Israel Hormati Gencatan Senjata |
![]() |
---|
Israel Gempur Teheran, Ketegangan Memuncak Usai Iran Tembak Rudal ke Pangkalan AS |
![]() |
---|
Konflik Iran-Israel Berpotensi Ganggu Logistik RI, Pemerintah Siapkan Simulasi Bahan Baku Impor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.