Menurut pengakuan Masniah, ibu Pegi yang bernama Kartini bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di rumah seorang ahli hukum di Cirebon. Dilansir dari Kompas.com, Kamis, Kartini juga mempunyai usaha lain berupa berjualan lauk pauk.
“Ibu kandung Pegi Setiawan ART. Ibunya kerja sama orang notaris. "Selain itu juga jualan. Dia jualan makanan, lauk pauk,” ujarnya.
Ia menambahkan, setelah jasad Vina ditemukan di jembatan layang, polisi sempat mendatangi Blok Simaja, tempat Pegi bersama keluarganya tinggal pada 2016.
Pada saat itu, Kartini menangis karena yakin anaknya tidak bersalah. Jogi Nainggolan selaku pengacara lima terpidana pembunuhan Vina juga mengonfirmaasi bahwa ibu Pegi bekerja sebagai ART di Cirebon.
Kendati demikian, Kartini tidak bekerja pada seorang notaris, melainkan di rumah salah satu advokat di kota tersebut.
Hotman Paris Apresiasi Penangkapan Pegi Setiawan
Pengacara keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Hutapea mengapresiasi Polda Jawa Barat yang berhasil menangkap Pegi Setiawan.
Pegi Setiawan alias Perong sebelumnya masuk dalam Daftar Pencarian Orang bersama Andi dan Dani. Polisi berhasil menangkap Pegi Setiawan di Bandung, Jawa Barat.
"Terimakasih kepada Polda Jabar. Satu DPO sudah tertangkap," kata Hotman Paris lewat aku instagram miliknya @hotmanparisofficial
Hotman berharap dengan tertangkapnya Pegi Setiawan, dua orang DPO lainnya yakni Andi dan Dani juga segera tertangkap.
"Satu DPO sudah tertangkap. Semoga dua lagi juga ditangkap," katanya.
Hotman juga meminta Polda Jawa Barat memeriksa keluarga Pegi Setiawan.
Hotman meminta polisi memeriksa apakah keluarga Pegi Setiawan selama ini membantu menyembunyikan Pegi Setiawan.
"Polda Jabar mohon keluarga Pegi Setiawan diperiksa. Apakah mereka terlibat menyembunyikan pelaku (Pegi). Mereka bisa jadi target pidana kalau terbukti menyembunyikan pelaku," katanya.
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News