Liputan Eksklusif

Wali Kelas Ungkap Sosok Andika Lutfi Falah di Sekolah, Periang, Aktif dan Sopan

Saya Wali Kelas 2 Animasi 1 SMK 14 Tangerang yang kebetulan dari kelas 10 saya sudah banyak interaksi dengan Andika

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joseph Wesly
(TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro)
PERIANG DAN AKTIF- Wali Kelas Andika, Ayu Agustin diwawancarai di SMK 14 Tangerang yang berlokasi di Kampung Mindi RT.02/RW.03, Budi Mulya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (2/9/2025). Ayu mengatakan sosok Andika periang dan aktif. (TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro) 

Selama 1,5 tahun tahun mengenyam pendidikan di sekolah yang berlokasi di Kampung Mindi RT.02/RW.03, Budi Mulya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten tersebut, Andika dikenal sebagai siswa yang aktif.

Selain itu Andika juga dikenal memiliki rasa solidaritas yang tinggi kepada sesama rekannya di dalam maupun di luar sekolah.

Dalam suatu waktu kegiatan sekolah, putra dari Sofi dan Abdul Gofur itu mengungkap cita-citanya di masa mendatang ingin bergabung dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

"Kalau Andika ini anaknya aktif, rasa solidaritasnya memang bagus ciri khas anak-anak muda gitu, bisa berbaur dengan semua orang," ungkapnya.

Baca juga: Wapres RI Gibran Kunjungi Rumah Andika Lutfi, Pelajar yang Meninggal usai Demo di DPR RI

"Dulu almarhum pernah ditanya sama Wakapolsek ketika ada kunjungan ke sini, bahwa cita-citanya itu memang ingin jadi tentara," sambungnya.

Kumasrin pun meminta kepada seluruh pelajar agar menjadikan peristiwa yang menimpa teman sekolahnya itu menjadi pelajaran berharga ke depannya.

Menurut dia, kejadian serupa tidak boleh kembali terulang kepada pelajar lainnya lantaran belum saatnya ikut serta mengikuti aksi penyampaian aspirasi masyarakat.

"Dengan adanya kasus seperti ini pelajaran bagi kita semua, terutama anak-anak, mudah-mudahan tidak terprovokasi untuk ikut-ikutan, karena namanya siswa fokusnya ke pembelajaran, tidak ikut-ikutan yang seperti itu," tuturnya.

"Saya tertekankan kepada anak-anak, kalian adalah siswa dan siswi, masa depan kalian masih jauh, maka kejarlah ilmu sebanyak-banyaknya dan aktif di kelas, serta di dalam pembelajaran," terangnya.

Sebelumnya diberitakan TribunTangerang.com, Ketua RT 02, Sugiono menjelaskan peristiwa itu bermula ketika Andika diajak temannya untuk ikut aksi di DPR RI, Kamis (28/8/2025).

Andika yang masih berada di sekolah pun meminta izin kepada gurunya untuk pulang lebih dulu, dengan alasan ingin mengantar sang ibu berobat.

Tanpa sepengetahuan keluarga dan gurunya, Andika bersama temannya kemudian berangkat ke DPR RI untuk ikut aksi unjuk rasa.

Baca juga: Cerita Haru Sahabat Andika Lutfi, Pelajar yang Meninggal dengan Luka di Kepala Usai Ikut Aksi Demo

 

"Kebetulan almarhum sekolah, izin ke pihak sekolah untuk mengantar ibunya berobat. Setelah itu pihak sekolah telpon, menghubungi (ke keluarga) dan Andika memang tidak kembali," ungkapnya.

Usai ikut berdemo di DPR RI, Andika sempat dikabarkan menghilang, pihak keluarga tak ada satu pun yang mengetahui keberadaannya lantaran Andika tak memiliki handphone serta tak membawa identitas.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved