INI 7 Kader Golkar yang Dinilai Berpeluang Besar Gantikan Azis Syamsuddin Sebagai Wakil Ketua DPR

Qodari menyatakan, setidaknya ada 6 sampai 7 nama politisi Partai Golkar yang dapat menggantikan posisi Azis.

Editor: Yaspen Martinus
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Sabtu (25/9/2021) dini hari. KPK menahan Azis Syamsuddin terkait kasus dugaan korupsi pemberian hadiah atau janji terkait penanganan perkara yang ditangani oleh KPK di Kabupaten Lampung Tengah. 

"Jadi kalau pertanyaannya siapa pengganti Azis Syamsudin, pertama-tama menurut saya harus memenuhi 3 kriteria," terang Qodari.

Kriteria pertama, kata Qodari, mengenai kedekatan dan kepercayaan dari Ketua Umum Partai Golkar.

Sebab, kata dia, yang mempunyai hak untuk menentukan siapa yang akan menempati kursi Wakil Ketua DPR adalah Ketua Umum Partai, dalam hal ini Airlangga Hartarto.

Baca juga: Dua Kadernya di DPR Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Partai Golkar Prihatin

"Jadi Ketua Umum ini punya hak prerogatif ya menurut saya mengenai calon wakil ketua DPR," ucapnya.

Atas dasar itu, kata dia, anggota fraksi yang memiliki kedekatan atau yang dipercaya oleh Ketua Umum Partai Golkar, berpeluang paling besar menggantikan Azis Syamsuddin.

"Karena itu siapa yang dekat atau dipercaya oleh Ketua Umum itu peluangnya paling besar."

Baca juga: Partai Golkar Bakal Berikan Bantuan Hukum dan Kawal Kasus Azis Syamsuddin

"Karena partai ekspresi politiknya paling nyata, paling jelas itu di DPR, kalau di eksekutif kan itu ranahnya presiden ya."

"Jadi di DPR lah itu kemudian partai itu bisa ekspresi secara maksimal, pertama," sambung Qodari.

Kriteria selanjutnya, kata Qodari, terkait rekam jejak dari anggota fraksi.

Baca juga: Bareskrim: Calon Tersangka Penganiaya Muhammad Kece Ada 6 Orang

Hal itu didasari pada posisi Azis Syamsuddin kala menjadi Wakil Ketua DPR, membidangi Politik, Hukum dan Kemanan (Polhukam).

Oleh karenanya, kata dia, anggota fraksi yang memiliki pengalaman di bidang tersebut diyakini akan diprioritaskan untuk menempati kursi Wakil Ketua DPR.

"Ya kalau beda bidang tertentu harus melakukan adaptasi yang cukup panjang, bisa berhasil bisa tidak begitu.

Baca juga: Azis Syamsuddin Mengundurkan Diri dari Posisi Wakil Ketua DPR, Golkar Siapkan Penggantinya

"Tapi kalau memang latar belakangnya sudah sesuai, saya kira ya potensi makin besar begitu," ulasnya.

Kriteria terakhir, kata Qodari, harus komunikatif dan aktif serta memiliki komunikasi yang baik dengan pihak eksternal dan berbagai kalangan.

Karena, kata dia, Wakil Ketua DPR membawahi atau mengoordinir seluruh komisi terkait, dalam hal ini bidang Polhukam.

Baca juga: Divonis 4 Bulan 15 Hari Penjara Atas Kasus Senjata Api Ilegal, Kivlan Zen: Dendam Politik Wiranto

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved