Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta Berjubel Penumpang PPLN karena Sistem Tes Swab PCR Bermasalah

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Media sosial Instagram menampilkan video antrean dan penumpukan penumpang di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten Minggu (27/3/2022).

Penumpukan penumpang tersebut para penumpang yang baru melakukan perjalanan luar negeri (PPLN) dan tiba di Bandara Soekarno Hatta (Soetta).

Salah seorang penumpang pesawat  yakni Nonie sebagai  penumpang PPLN yang baru tiba dari Turki, mengakui penumpukan penumpang tersebut.

Menurutnya, penumpang berjubel terjadi akibat sistem tes swab PCR yang diberlakukan kepada penumpang mengalami kerusakan.

"Saya penumpang yang berangkat dari Instanbul, Turki, dan tiba di Terminal (3) Soetta pukul 20.30 WIB. Tapi, saya baru keluar dari Bandara Soetta itu pukul 03.00 WIB," ujar Nonie, Senin (28/3/2022).

"Makanya saya nunggunya itu lama banget, karena memang lonjakan penumpang tinggi banget," ujarnya.

Baca juga: Kondisi Bandara Internasional Soekarno Hatta setelah PPLN Bebas Karantina Resmi Diberlakukan

Baca juga: Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Meroket Hingga 155 Persen Selama MotoGP Mandalika

Dia mengatakan, jumlah personel Imigrasi dan petugas lainnya yang berjaga sangat sedikit sehingga antrean banyak dan semakin panjang.

Penumpukan penumpang tersebut di loket imigrasi dan tes swab PCR. Jumlah penumpang yang menggunakan berbagai maskapai penerbangan tidak sebanding dengan petugas yang berjaga.

"Tadi malam pas saya sampai di Bandara Soetta, petugas yang berjaga di loket Imigrasi cuma ada 8 petugas doang yang saya lihat."

"Dari 8 petugas itu, 2 petugas melayani penumpang warga negara asing (WNA) dan 6 petugas lainnya melayani WNI yang punya paspor hijau," kata dia.

"Kalau kata petugasnya, lonjakan ini terjadi karena ada sistem di alat PCR yang digunakan, makanya lonjakan meningkat," katanya. 

Nonie menambahkan, dia keluar dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 03.00 WIB dinihari dan antrean  penumpang PPLN masih panjang.

Bahkan, kata Nonie, ada penumpang yang sudah mengantre di Imigrasi dan loket tes swab PCR sejak sore hari.

"Saya ngobrol sama penumpang lain, bahkan katanya ada yang sudah mengantre dari sore hari di sana, dan sampai saya keluar bandara, antrean masih ada," tuturnya.

Baca juga: Wahidin Halim Minta Satgas Covid-19 Bandara Soetta Perketat Pengawasan Orang dari Luar Negeri

Baca juga: Kelemahan Pengawasan di Bandara Munculkan Mafia Karantina

Sementara itu, pihak Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno-Hatta, belum menjelaskan penyebab antrean panjang tersebut.